POSKOTA.CO.ID - Tanpa satu pemain, Persis Solo incar poin penuh saat melawat ke markas Borneo FC.
Persis Solo bakal berhadapan dengan Borneo FC, dalam lanjutan pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2024-25.
Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu 2 Maret 2025, nanti malam.
Dalam menghadapi Borneo FC, Persis Solo dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper M. Riyandi yang tengah berduka, karena ayahnya meninggal dunia.
Baca Juga: Sangat Ketakutan, Bahrain Minta Ini ke AFC saat Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
"Ada 22 pemain yang dibawa ke Samarinda, tapi tidak termasuk M. Riyandi yang menghadiri acara pemakaman ayahnya," kata pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, Sabtu 1 Maret 2025.
Ong Kim Swee menilai jika laga melawan Borneo FC tidak akan berjalan mudah untuk timnya.
Sebab skuad Pesut Etam tengah dalam tren positif, setelah meraih kemenangan di dua pertandingan sebelumnya.
"Pertandingan esok (hari ini) akan menjadi satu pertandingan yang sengit. Kita tahu bahwa tim Borneo FC baru saja memenangi pertandingan sebelumnya," ungkapnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Tolak Secara Halus Panggilan Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Ini Alasannya
"Kita harus berada dalam situasi yang lebih baik. Saya berharap kita mampu mendapatkan hasil yang baik,” jelasnya.
Incar Poin Penuh
Kendati begitu, pelatih asal Malaysia tersebut memastikan jika anak asuhnya mengincar poin penuh di laga nanti.
Ong menjelaskan jika Sutanto Tan dan kawan-kawan sedang berada dalam kondisi siap tempur.
Dengan kondisi tersebut, pelatih yang akrab disapa OKS ini menegaskan jika timnya siap membawa pulang tiga poin ke Solo.
Apalagi, skuad Laskar Sambernyawa tengah berusaha keras untuk keluar dari jeratan zona degradasi.
"Kondisi para pemain ada dalam situasi yang cukup sempurna. Saya percaya pemain-pemain yang akan berjuang di laga esok mampu untuk menjalankan tugas dengan lebih baik," kata OKS.
"Kita harus memastikan momentum pada laga besok, di mana kita tidak boleh kehilangan poin lagi."
"Saya percaya saat ini para pemain memiliki sikap yang positif dan kita ingin keluar dari zona merah, di mana ini penting untuk kita mendapatkan kekuatan moral dan keyakinan,” pungkasnya.