POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih terus melakukan pencairkan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 selama Ramadhan 2025 kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog pada Minggu, 2 Maret 2025, Bansos PKH tersebut cair untuk tahap 1 atau alokasi Januari-Maret 2025 namun pada gelombang 2.
Sebagaimana diketahui, sejak minggu ketiga Februari 2025, PKH tahap 1 sudah ramai cair baik itu melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank penyalur atau kantor Pos Indonesia.
Lantas, apakah Anda salah satu pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) yang identitasnya terdaftar sebagai penerima saldo dana Bansos PKH tahap 2? Simak infomrasinsekengkaonya berikut ini.
Baca Juga: Cek Dengan NIK e-KTP Anda, Apakah Saldo Dana Rp750.000 dari Bansos PKH Tahap 1 2025 sudah Dicairkan?
Apa Itu Bansos PKH?
PKH merupakan salah satu Bansos dari Kemensos yang disalurkan kepada keluarga miskin atau rentan dengan komponen tertentu unruk memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Penerima Bansos PKH sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
Pencairan Bansos PKH Tahap 1 Gelombang 2
Pemilik kanal YouTube Naura Vlog menegaskan bahwa Bansos PKH yang cair selama Ramadhan atau Maret 2025 adalah untuk tahap 1 gelombang 2. Jadi, belum beralih ke tahap 2.
Kemudian, subsidi tersebut dikabarkan akan cair mulai 3 Maret 2025, namun khusus KPM yang belum menerima subsidi sejak pertama kali pencairan pada bulan lalu.
Baca Juga: 5 Bansos Masih Cair Selama Ramadhan, 1 Bantuan Resmi Dihentikan
“Gelombang kedua dicairkan mulai hari Senin 3 Maret 2025 terkait bantuan sosial PKH-BPNT teman-teman yang belum tersalurkan,” kata pemilik kanal YouTube tersebut, dikutip pada Minggu, 2 Maret 2025.
Sebab, sebagaimana terlihat di akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) beberapa waktu lalu masih ada beberapa wilayah yang statusnya masih Surat Perintah Membayar (SPM) belum Standing Instruction (SI).
Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 Gelombang 2
Pada dasarnya, penerima saldo dana Bansos PKH tahap 1 gelombang 2 ini adalah Anda yang NIK eKTP dan namanya terdaftar di akun SIKS-NG sebagai KPM namun memang bantuannya bekum semoat tersalurkan pada Februari.
Nah, untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai KPM atau tidak, silakan tanyakan langsung kepada supervisor Dinas Sosial Kabupaten/Kota, pendamping sosial, atau olerator desa.
Sebab, akun SIKS-NG tidak bisa dibuka untuk umum, maka vukul tanyakan ke pihak-pihak terkait saja.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH
Masing-masing KPM maksimal mendapatkan bantuan untuk 4 komponen di dalamnya. Seperti diketahui bahwa alokasi pencairan PKH untuk tahun ini adalah 3 bulan sekali.
Maka dari jtu besaran untuk per tahapnya adalah sebagai berikut:
- Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait update pencairan saldo dana Bansos PKH tahap 1 gelombang 2 tahun 2025 lewat KKS atau PT Pos.
DISCLAIMER: Pencairan dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua KPM mendapatkan bantuan pada hari yang sama.
Sedangkan kata ‘Saldo Dana’ yang dimaksud adalah bantuan tuani dari Bansos, bukan uang dari dompet elektronik DANA.