NIK e-KTP Tercantum Nama Anda Menerima Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 1 Gelombang Kedua, Cek Info Ini Sebelum Klaim Saldo!

Minggu 02 Mar 2025, 20:46 WIB
Bersiap menerima saldo dana bansos Rp600.000 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahap 1 gelombang kedua 2025. (Sumber: Poskota/Mutia Dheza Cantika)

Bersiap menerima saldo dana bansos Rp600.000 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahap 1 gelombang kedua 2025. (Sumber: Poskota/Mutia Dheza Cantika)

POSKOTA.CO.ID - Jika pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP tercantum nama Anda sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bersiap menerima saldo dana bansos Rp600.000 pada tahap 1 gelombang kedua 2025.

Pastikan sebelum klaim saldo dana bansos dari subsidi BPNT tahap 1 gelombang kedua tersebut, Anda telah mengecek informasi ini hingga selesai agar tidak mengalami kendala dalam pencairan bantuan.

Saldo Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 1 gelombang kedua itu sendiri mencakup pencairan dana periode Januari hingga Maret 2025.

Bantuan sosial ini merupakan lanjutan dari penyaluran saldo dana bansos tahap pertama yang sudah dilakukan sejak Februari 2025.

Setiap tahap program BPNT tersebut terdiri dari tiga bulan pencairan, dengan nominal Rp200.000 per bulan.

Dengan demikian, total bantuan yang diterima oleh setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam satu tahun mencapai Rp2.400.000.

Kemudian, agar tidak ketinggalan informasi pencairan, pastikan Anda mengecek status penerima bansos secara berkala di situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Pentingnya NISN bagi Siswa, Dapat Digunakan Pengajuan Bansos PIP Berikut Cara Ceknya

Info Pencairan Bansos BPNT Gelombang 2

Menurut informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, pencairan gelombang kedua ini bukan merupakan tahap 2, melainkan bagian dari pencairan tahap 1 yang ditujukan bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya.

Hasil survei di berbagai daerah sendiri menunjukkan bahwa, masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan karena proses verifikasi masih berlangsung.

Proses verifikasi ini mencakup pengecekan data penerima, validasi NIK e-KTP, serta pemeriksaan rekening untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada yang benar-benar berhak.

Berita Terkait
News Update