POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu program pemerintah berupa pembiayaan terhadap pedangang perintis.
Namun, untuk mengajukan KUR BRI, pemohon perlu menyertakan dokumen legalitas usaha sebagai syarat utama.
Berikut adalah beberapa jenis surat izin usaha yang dapat digunakan dalam pengajuan KUR BRI 2025.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2025 Ditolak, Simak Tipsnya Agar Disetujui
Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB adalah izin usaha resmi yang dikeluarkan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Dokumen ini berfungsi sebagai tanda legalitas usaha dan mencakup berbagai izin dalam satu identitas.
NIB sangat disarankan bagi pelaku UMKM karena diakui secara luas dalam proses pengajuan kredit.
Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Kelurahan/Desa
Bagi pelaku usaha mikro yang belum memiliki izin formal seperti NIB, SKU bisa menjadi solusi. SKU diterbitkan oleh lurah atau kepala desa sebagai bukti bahwa pemohon memiliki usaha yang aktif di wilayah tersebut.
SKU ini mudah diperoleh dan sering menjadi dokumen pilihan dalam pengajuan KUR BRI.
Baca Juga: Cek Tabel KUR BRI 2025 Plafon 50 Juta Lengkap dan Syarat Pengajuannya, Simak Infonya di Sini!
Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
IUMK adalah izin usaha yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pelaku usaha mikro dan kecil sebagai bentuk legalitas resmi.
Jika Anda memiliki usaha kecil dengan skala yang lebih berkembang, IUMK bisa menjadi pilihan terbaik dalam pengajuan KUR.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP lebih umum digunakan oleh usaha yang bergerak di bidang perdagangan dalam skala menengah ke atas.
Meskipun bukan dokumen utama yang disyaratkan untuk KUR, SIUP tetap dapat digunakan sebagai bukti legalitas usaha, terutama bagi usaha dengan omzet yang lebih besar.
Baca Juga: Dapatkan Pinjaman hingga Rp100 Juta dari KUR BRI 2025, Cek Caranya di Sini
Tanda Daftar Usaha (TDU)
TDU adalah dokumen yang dapat digunakan oleh pelaku usaha tertentu sesuai dengan peraturan daerah. Meskipun tidak selalu wajib dalam pengajuan KUR, memiliki TDU dapat memperkuat bukti legalitas usaha Anda.
BRI cukup fleksibel dalam menerima dokumen legalitas usaha, terutama bagi pelaku UMKM yang belum memiliki izin formal.
Jika Anda masih menjalankan usaha dalam skala kecil tanpa NIB atau IUMK, SKU dari kelurahan sering menjadi pilihan utama karena lebih mudah didapatkan.
Agar pengajuan KUR berjalan lancar, pastikan dokumen yang Anda sertakan mencantumkan informasi berikut:
- Nama pemohon
- Jenis usaha
- Lokasi usaha
- Lama usaha berjalan (minimal 6 bulan)
Baca Juga: Calon Debitur KUR BRI Wajib Persiapkan Hal Ini agar Bisa Lolos Pengajuan Pinjaman, Cek Informasinya
Selain itu, setiap cabang BRI dapat memiliki kebijakan yang sedikit berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonfirmasi langsung ke kantor cabang BRI terdekat agar mengetahui syarat yang berlaku di daerah Anda.
Mengajukan KUR BRI 2025 tidaklah sulit jika Anda memahami dokumen yang dibutuhkan.
Pilih surat izin usaha yang sesuai dengan skala dan jenis usaha Anda agar proses pengajuan lebih mudah dan cepat disetujui. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas BRI agar mendapatkan informasi terbaru terkait persyaratan pengajuan KUR.