POSKOTA.CO.ID - Sejumlah jurnal ilmiah menunjukkan bahwa puasa Ramadhan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tidak hanya itu, puasa Ramadhan juga dinilai bisa membantu program diet atau menurunkan berat badan.
Namun pada kenyataannya, ada juga kasus yang justru berat badan bertambah pada saat menjalani puasa Ramadhan.
Hal ini tentu dapat terjadi karena beberapa faktor, baik dari asupan makanan hingga kebiasaan.
Baca Juga: Ramadan Sehat, Tips Nutrisi dan Hidrasi untuk Menjaga Kebugaran Selama Puasa
Berikut ini adalah penjelasan mengenai hubungan puasa Ramadhan dengan bertambahnya berat badan.
Penjelasan Ilmiah Hubungan Puasa Ramadhan dengan Penambahan Berat Badan
1. Peningkatan Kecenderungan Mengonsumsi Makanan Berkalori Tinggi pada Waktu Berbuka
Pada saat berbuka puasa, banyak orang cenderung memilih makanan yang tinggi kalori, seperti gorengan, kue-kue manis, dan minuman manis yang mengandung banyak gula.
Meskipun tubuh membutuhkan energi setelah seharian berpuasa, makanan tinggi kalori ini dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan, yang menyebabkan kelebihan kalori dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Zohra Najim dari Universitas Tanta, Mesir, menunjukkan bahwa selama Ramadhan, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya pada waktu berbuka dan sahur, terutama makanan yang kaya lemak dan gula.
Hal ini dapat menyebabkan surplus kalori yang mengarah pada penambahan berat badan.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa? Ini Kata dr Zaidul Akbar