Baca Juga: Berikut Pola Makan Ibu Hamil Saat Berpuasa
Autofagi
Puasa juga merangsang proses autofagi, di mana tubuh membersihkan sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
Proses ini dapat membantu dalam pembaruan sel-sel imun, sehingga meningkatkan kualitas sistem kekebalan tubuh.
Peningkatan Produksi Sel Imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang produksi sel-sel imun baru, seperti limfosit dan sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
2. Penjelasan Medis oleh Dokter
Menurut Dr. Irfan H. Siahaan, seorang dokter spesialis gizi klinik, "Puasa memiliki efek yang kompleks terhadap tubuh.
Selama puasa, tubuh beradaptasi dengan mengurangi penggunaan energi dari makanan dan mulai menggunakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi.
Baca Juga: Lakukan 7 Persiapan Ramadan Ini Agar Bulan Puasa Semakin Berkah
Selain itu, tubuh juga mengurangi proses inflamasi yang dapat menekan sistem imun."
Puasa, lanjut Dr. Irfan, memberi waktu bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi alami.
Dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, organ-organ seperti hati dan ginjal memiliki waktu untuk memproses limbah dan racun dalam tubuh, yang bisa membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, Dr. Irfan juga menegaskan bahwa puasa harus dilakukan dengan cara yang benar.
Jika puasa dilakukan secara berlebihan atau tanpa perhatian yang cukup terhadap asupan nutrisi, hal ini malah bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan sistem imun.