POSKOTA.CO.ID – Banyak calon pelamar rekrutmen bersama BUMN 2025 bertanya-tanya apakah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen wajib dalam proses pendaftaran.
Kebingungan ini sering muncul karena tidak semua informasi mencantumkan SKCK sebagai syarat utama.
Lalu, apakah Anda benar-benar harus memiliki SKCK sebelum mendaftar? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apakah SKCK Wajib dalam Rekrutmen BUMN?
Jawabannya, tidak selalu. Berdasarkan pengalaman rekrutmen BUMN sebelumnya, SKCK bukanlah dokumen wajib untuk semua posisi. Namun, ada beberapa kondisi di mana SKCK diperlukan, di antaranya:
- Tahap seleksi administrasi: Hanya beberapa posisi tertentu yang mensyaratkan SKCK, terutama yang berkaitan dengan keuangan, keamanan, atau hukum.
- Setelah dinyatakan lolos seleksi: Jika Anda telah diterima sebagai pegawai BUMN, perusahaan biasanya meminta SKCK sebagai verifikasi latar belakang.
- Posisi dengan tanggung jawab khusus: Jabatan yang menangani data sensitif atau memiliki akses ke informasi penting kemungkinan besar membutuhkan SKCK.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Simak Syarat dan Proses Seleksinya
Posisi yang Memerlukan SKCK
Jika Anda melamar ke posisi tertentu, ada kemungkinan besar SKCK akan diminta. Berikut beberapa contoh posisi yang umumnya mensyaratkan SKCK:
- Auditor BUMN
- Staf Keuangan dan Akuntansi
- Posisi yang berkaitan dengan hukum dan kebijakan publik
- Pengelola data sensitif dan informasi rahasia perusahaan
Jika posisi yang Anda incar tidak termasuk dalam kategori di atas, kemungkinan besar SKCK tidak menjadi syarat utama dalam tahap awal pendaftaran.
Cara Membuat SKCK dengan Mudah
Meskipun SKCK tidak selalu wajib dalam tahap awal pendaftaran, lebih baik Anda mempersiapkannya sejak dini. Jika ternyata dibutuhkan di tahap selanjutnya, Anda tidak akan terburu-buru mengurusnya.
Jika Anda belum memiliki SKCK, berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuatnya:
Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Sebelum mengajukan permohonan SKCK, pastikan Anda memiliki dokumen berikut:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang merah
- Fotokopi akta kelahiran
- Surat pengantar dari kelurahan (opsional, tergantung kebijakan setempat)
Baca Juga: Ini 7 Tahap Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Ajukan SKCK secara Offline atau Online
Anda bisa mengurus SKCK melalui dua cara:
- Datang langsung ke Polres/Polda sesuai domisili Anda.
- Mendaftar secara online melalui layanan kepolisian, lalu mengambilnya di kantor Polres setelah proses verifikasi selesai.
Biaya dan Waktu Pembuatan
- Biaya SKCK: Rp30.000 untuk WNI dan Rp60.000 untuk WNA.
- Waktu pengerjaan: Sekitar 1-2 hari kerja, tergantung kebijakan kepolisian setempat.
SKCK tidak selalu menjadi syarat wajib dalam rekrutmen BUMN 2025. Namun, untuk beberapa posisi tertentu dan tahap akhir seleksi, dokumen ini mungkin diperlukan.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempersiapkan SKCK lebih awal agar tidak kerepotan di kemudian hari.
Jika Anda ingin lebih siap menghadapi seleksi BUMN 2025, pastikan Anda juga berlatih dengan soal-soal yang sesuai standar.
Gunakan aplikasi Jadi BUMN yang tersedia di Play Store dan App Store untuk latihan soal, simulasi tes, serta mendapatkan pembelajaran dari tutor profesional.