7 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh, Begini Kata Ahli

Minggu 02 Mar 2025, 10:04 WIB
Ilustrasi.  7 manfaat menjalani puasa Ramadhan terhadap kesehatan tubuh menurut ahli. (Sumber: Pexels/Timur Weber)

Ilustrasi. 7 manfaat menjalani puasa Ramadhan terhadap kesehatan tubuh menurut ahli. (Sumber: Pexels/Timur Weber)

POSKOTA.CO.ID - Puasa Ramadhan ternyata memiliki banyak manfaat. Selain panen pahala, puasa pada bulan Ramadhan yang dilakukan satu bulan penuh bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Hal ini telah dijelaskan oleh para ahli melalui hasil penelitian atau studi ilmiah.

Bahkan telah diterbikan dalam jurnal ilmiah internasional.

Setidaknya ada 7 manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh, di antaranya yakni sebagai berikut.

7 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh

1. Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Komposisi Tubuh

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan? Ternyata Ini Waktu yang Tepat

Salah satu manfaat utama dari puasa adalah penurunan berat badan.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Obesity (2011), puasa dapat membantu menurunkan berat badan melalui pengurangan kalori yang masuk selama bulan Ramadhan.

Ketika seseorang berpuasa, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi karena asupan kalori terbatas.

Ini meningkatkan pembakaran lemak dan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika puasa dilakukan dengan pola makan yang seimbang pada saat sahur dan berbuka.

Namun, para ahli juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi saat berbuka dan sahur.

Pemilihan makanan yang tepat dapat mendukung proses metabolisme tubuh tanpa menyebabkan kekurangan gizi.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Baca Juga: 3 Amalan Pokok di Bulan Ramadhan, Selain Berpuasa Yuk Lakukan Amalan Ini

Puasa Ramadhan juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension (2015) menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol total, dan kadar trigliserida dalam darah, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Penurunan kadar kolesterol ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Ketika tubuh berpuasa, terjadi penurunan insulin, yang pada gilirannya dapat memperbaiki sensitivitas insulin dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental

Puasa Ramadhan tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurochemistry (2012), puasa dapat meningkatkan produksi protein otak yang disebut Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berperan dalam pembentukan sel-sel otak baru dan meningkatkan konektivitas neuron.

Selain itu, puasa juga bisa membantu meningkatkan fokus dan kejernihan mental.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa jangka pendek dapat merangsang proses perbaikan sel-sel otak, yang dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Puasa Ramadhan juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2011) menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme glukosa.

Baca Juga: Menyambut Ramadan dengan Sehat: Tips dari dr. Zaidul Akbar untuk Puasa yang Optimal

Saat berpuasa, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Hal ini terutama bermanfaat bagi individu yang berisiko tinggi mengidap diabetes tipe 2.

Dengan menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, puasa dapat membantu mencegah perkembangan penyakit ini.

5. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Puasa Ramadhan juga memberikan manfaat bagi sistem pencernaan.

Selama berpuasa, sistem pencernaan memiliki waktu untuk beristirahat, memperbaiki diri, dan mengoptimalkan proses pencernaan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology (2015) mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu, puasa juga berperan dalam memperbaiki fungsi hati karena selama puasa, hati dapat lebih fokus pada proses detoksifikasi dan pembuangan limbah tubuh, yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Puasa Ramadhan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang autophagy, yaitu proses pembersihan sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Autophagy ini berfungsi untuk memperbaharui sel-sel tubuh dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nature Reviews Molecular Cell Biology (2013) menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan autophagy, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Meskipun tidur saat berpuasa bisa menjadi tantangan karena perubahan pola makan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kualitas tidur.

Penurunan konsumsi makanan berat pada malam hari dapat memudahkan tidur yang lebih nyenyak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research (2014) menemukan bahwa puasa dapat menstabilkan ritme sirkadian tubuh, yang berkontribusi pada tidur yang lebih teratur dan berkualitas.

Itulah 7 manfaat menjalani puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh menurut para ahli.

Berita Terkait
News Update