Ustad Adi Hidayat Bocorkan Dzikir Selepas Sahur, Bisa Jadi Penyebab Dosa Diampuni

Sabtu 01 Mar 2025, 15:50 WIB
Terdapat amalan setelah makan sahur yang mendatangkan pahala, salah satunya berdzikir. (Sumber: Freepik)

Terdapat amalan setelah makan sahur yang mendatangkan pahala, salah satunya berdzikir. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID – Umat Islam di Indonesia sudah memulai puasa pertama pada Sabtu, 1 Maret 2025. Ini sesuai dengan siding isbat Kementerian Agama (Kemenag) untuk menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah.

Sebelum berpuasa, ada anjuran untuk melakukan sahur yang termasuk ke dalam salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan ibadah shaum.

Sahur sendiri bukan hanya sekadar makan dan minum untuk mempersiapkan fisik untuk menjalani puasa. Namun, ada pula amalan yang bisa dilakukan saat itu seperti berdzikir.

Baca Juga: Dampak Makan Sahur saat Bulan Ramadan bagi Kesehatan Menurut Jurnal Ilmiah

Pentingnya Dzikir Setelah Sahur

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pentingnya dzikir setelah sahur, terutama dzikir istighfar yang memiliki keutamaan besar.

Melansir YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi menyebutkan bahwa ada amalan yang jika dilakukan dengan rutin maka akan menjadi penyebab diampuninya segala dosa.

Ustad Adi membocorkan bahwa amalan tersebut adalah dengan memperbanyak dzikir istighfar setelah sahur, hingga menjelang waktu subuh.

Dia menjelaskan bahwa istighfar bukan hanya permohonan ampunan, tetapi juga bentuk pengakuan seorang hamba atas kelemahannya di hadapan Allah Swt.

Baca Juga: Deretan Ucapan Selamat Sahur yang Cocok Dijadikan Status Media Sosial Kamu, Cek Selengkapnya

“Kalau sudah masuk waktu sahur, jangan cuma makan. Begitu selesai sahur, duduklah di ruang tengah bersama keluarga, lalu perbanyak dzikir,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Dia kemudian mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menegaskan bahwa Allah SWT membuka pintu ampunan dan pengabulan doa pada waktu-waktu tertentu, salah satunya waktu sahur.

“Siapa yang meminta, Aku kabulkan. Siapa yang berdoa, Aku jawab. Siapa yang beristighfar, Aku ampuni semua dosa-dosanya,” demikian sabda Rasulullah SAW.

Dzikir istighfar dinilai memiliki banyak keutamaan. Selain menjadi sebab diampuninya dosa, dzikir ini juga akan membuka pintu rezeki, mempermudah urusan, dan menenangkan hati.

Baca Juga: Persiapan Ramadhan 2025: Niat, Doa Sahur, dan Doa Berbuka Puasa

Selain itu, dalam AlQuran juga disebutkan bahwa Allah Swt menyatakan bahwa orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur adalah golongan yang dijanjikan surga.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan keutamaan tersebut, Ustaz Adi menyarankan agar umat Muslim tidak langsung tidur kembali setelah sahur.

Sebaliknya, waktu yang tersisa hingga menjelang subuh itu bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir dan doa.

“Waktu sahur adalah waktu yang penuh berkah. Jangan lewatkan kesempatan ini hanya untuk tidur kembali. Gunakan untuk beristighfar, berdoa, dan memohon kepada Allah,” tandasnya.

Baca Juga: Ramadhan Tiba! Inilah Keutamaan Sahur Menurut Rasulullah

Keutamaan Dzikir Pagi

Ternyata keutamaan dzikir pagi tidak hanya berlaku saat bulan Ramadhan saja. Ini juga sangat dianjurkan setelah melaksanakan shalat tahajud hingga menjelang subuh.

Sebab, waktu-waktu ini dikenal sebagai waktu mustajab di mana doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Ramadhan sendiri adalah bulan penuh ampunan. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kesempatan emas ini terlewat begitu saja tanpa mengisi waktu dengan ibadah yang bermanfaat.

Memperbanyak dzikir, terutama istighfar, adalah salah satu bentuk ibadah yang mudah dilakukan namun memiliki keutamaan yang luar biasa.

Berita Terkait
News Update