Dampak Makan Sahur saat Bulan Ramadan bagi Kesehatan Menurut Jurnal Ilmiah

Rabu 26 Feb 2025, 08:05 WIB
Memahami pentingnya sahur bagi kesehatan, supaya menjalani ibadah puasa lebih baik dan menjaga tubuh tetap sehat. (Sumber: Freepik)

Memahami pentingnya sahur bagi kesehatan, supaya menjalani ibadah puasa lebih baik dan menjaga tubuh tetap sehat. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Makan sahur adalah salah satu ritual penting selama bulan Ramadan. Selain sebagai ibadah, sahur juga memiliki dampak signifikan bagi kesehatan.

Berdasarkan berbagai jurnal kesehatan, sahur tidak hanya membantu menjaga energi selama berpuasa, tetapi juga memengaruhi metabolisme tubuh dan keseimbangan gizi.

Artikel ini akan membahas dampak makan sahur bagi kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah.

Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan: Berburu Ampunan, Rahmat, dan Surga di Bulan Puasa

Manfaat Makan Sahur untuk Kesehatan

Menjaga Keseimbangan Energi

Sahur berperan penting dalam menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

Menurut sebuah studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism (2020) "The Role of Pre-Dawn Meal in Maintaining Blood Glucose Levels During Fasting."

Konsumsi makanan sahur yang kaya karbohidrat kompleks dan protein dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil sepanjang hari. Ini mencegah kelelahan dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Makan sahur dapat memicu metabolisme tubuh setelah beristirahat semalaman. Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (2019) "Impact of Morning Meal on Metabolic Activation".

Menunjukkan bahwa makan di pagi hari (seperti sahur) membantu mengaktifkan sistem pencernaan dan metabolisme, sehingga tubuh lebih efisien dalam membakar kalori.

Baca Juga: Dzikir Penghapus Dosa Sebelum Berbuka Puasa, Luangkan Waktu 10 Menit Untuk Baca Ini

Menjaga Hidrasi Tubuh

Sahur juga menjadi momen penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Berita Terkait
News Update