Pemain PSIM Yogyakarta, Raffinha dihadiahi gelar pemain terbaik Liga 2 2024-2025. (Sumber: Instagram/@raffinha07)

OLAHRAGA

PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1, Incar Pelatih Asing untuk Musim Depan

Sabtu 01 Mar 2025, 21:36 WIB

POSKOTA.CO.IDPSIM Yogyakarta bergerak cepat untuk menatap Liga 1 2025/2026 dengan rencana besar. Tim berjuluk Laskar Mataram itu tengah berburu pelatih asing untuk memimpin tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Setelah berhasil memastikan tiket promosi, PSIM Yogyakarta juga mencatat sejarah dengan menjuarai Liga 2 2024/2025. Keberhasilan itu membuat mereka semakin optimistis menghadapi tantangan di Liga 1.

Di partai final, PSIM sukses mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Pertandingan berlangsung ketat hingga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Kemenangan PSIM ditentukan oleh gol dari Rafael Rodrigues dan Roken Tampubolon. Sementara satu gol balasan Bhayangkara FC dicetak oleh Felipe Ryan.

Baca Juga: Hadiah Pemain Terbaik Liga 2 Setara Denda, Rafinha Bilang Ini kepada Beckham

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa timnya sudah mulai bergerak mencari pelatih baru. Hal ini karena regulasi Liga 1 mewajibkan pelatih kepala memiliki lisensi AFC Pro atau yang setara.

Saat ini, PSIM masih ditangani oleh Erwan Hendrarwanto, yang hanya memiliki lisensi B AFC. Oleh karena itu, Erwan akan tetap bertahan tetapi dengan peran baru sebagai asisten pelatih dan direktur akademi.

"Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau luar biasa, dan hasil positif ini tentu jadi pertimbangan utama," ujar Razzi Taruna.

Razzi juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah memiliki gambaran mengenai calon pelatih baru. Beberapa kandidat telah masuk daftar, dan proses wawancara segera dimulai.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Comeback dari Ketertinggalan Dua Gol

"Musim depan kita sudah pasti pakai pelatih asing. Beberapa nama sudah masuk, dan kami akan mulai melakukan wawancara," lanjutnya.

Razzi mengungkapkan preferensinya untuk mendatangkan pelatih dari Spanyol atau Portugal. Menurutnya, gaya permainan dari dua negara tersebut sesuai dengan kebutuhan PSIM.

"Kalau saya pribadi, maunya dari Spanyol atau Portugal karena gaya melatih mereka sangat kuat. Tapi ada juga beberapa kandidat lain di luar dua negara itu," tambahnya.

Dengan persiapan ini, PSIM Yogyakarta ingin tampil kompetitif di Liga 1. Mereka bertekad tidak hanya menjadi tim pelengkap tetapi juga mampu bersaing dengan klub-klub besar Indonesia.

Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Laga Oxford Utd vs Coventry City

Perekrutan pelatih asing diharapkan dapat membawa filosofi permainan yang lebih modern. Dengan begitu, PSIM bisa membangun tim yang lebih solid dan siap menghadapi ketatnya persaingan di Liga 1.

Kehadiran PSIM di Liga 1 juga menjadi angin segar bagi sepak bola Yogyakarta. Klub ini memiliki basis suporter yang besar, dan mereka akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Tags:
Liga 1Liga 2Razzi TarunaPSIM Yogyakarta

Ijal Rosikhul

Reporter

Ijal Rosikhul

Editor