POSKOTA.CO.ID - PSSI mengungkapkan bahwa proses naturalisasi dari Jairo Riedewald belum dapat dilakukan dikarenakan menghadapi sejumlah masalah.
Arya Sinulingga yang menjabat sebagai Exco PSSI mengatakan masalah yang dihadapi dalam proses pemindahan warga negara ini jauh lebih rumit dari Maarten Paes.
Beberapa waktu lalu Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan sejumlah pemain akan mengikuti program naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.
Nama-nama tersebut Ialah Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy namun tidak ada Riedewald didalamnya.
Sebab pemain dari klub Royal Antwerp tersebut tak masuk dalam persiapan timnas Indonesia menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret mendatang.
Namun PSSI mengakui bahwa pemain tersebut masih terkendala sejumlah masalah sehingga proses naturalisasi menjadi terhambat.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa prosesnya jauh lebih rumit saat melakukan naturalisasi untuk Maarten Paes.
Pemain FC Dallas tersebut pertama kali datang ke Jakarta pada awal Januari 2024 dan rampungkan proses pemindahan warga negara pada Maret 2024.
Baca Juga: Jairo Riedewald: Pemain Royal Antwerp FC yang Bakal Perkuat Timnas Indonesia
Bahkan prosesnya pun jauh lebih lambat Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye yang dilakukan jauh lebih cepat.
Diketahui saat itu Paes sejumlah masalah dipersyaratan dan aspek legitimasi untuk membela Timnas Indonesia.
Ia tersandung dalam aturan yang terkandung dalam Statuta FIFA edisi 2022 Pasal 9 Ayat 2 poin C yang berisi tentang Perpindahan Asosiasi.
Arya mengaku proses kali ini akan jauh lebih berat dari masalah yang dialami oleh Paes.
Baca Juga: Jairo Riedewald Segera Ambil Sumpah WNI, Susul Ole Romeny Bela Timnas Indonesia
"Jairo ini prosesnya lebih berat daripada Maarten Paes, lebih berat, jadi bukan kita gak mau, kita mau banget, tapi ada masalah di sana,” ucapnya.
Hal ini disebabkan Jairo telah membela timnas Belanda sebanyak tiga kali di level senior.
“Mirip-mirip sama Maarten Paes.Tapi masalahnya dalam beberapa hal dia lebih berat,” terang Arya.