POSKOTA.CO.ID - Banyak calon debitur yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 mengeluhkan pengajuan mereka ditolak tanpa alasan yang jelas.
Padahal, KUR BRI menjadi salah satu program yang sangat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Lalu, apa saja penyebab utama pengajuan KUR BRI ditolak, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di sini!
6 Penyebab Pengajuan KUR BRI 2025 Ditolak dan Solusinya
Dikutip dari akun Youtube ENR Project Review, jika pengajuan KUR BRI Anda ditolak, ada beberapa faktor utama yang mungkin menjadi penyebabnya.
Berikut adalah enam faktor yang sering menyebabkan penolakan beserta solusinya:
1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai
Salah satu penyebab utama pengajuan KUR ditolak adalah kelengkapan dokumen yang tidak memenuhi syarat atau terdapat ketidaksesuaian data dengan kondisi di lapangan.
Solusinya, pastikan Anda memiliki dokumen lengkap seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU), dan NPWP jika mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta.
Periksa kembali data yang dimasukkan agar sesuai dengan sistem perbankan dan pemerintah.
Gunakan dokumen asli dan pastikan fotokopinya jelas terbaca untuk memudahkan verifikasi data.
2. Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK (BI Checking)
Bank akan memeriksa riwayat kredit calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK) atau yang lebih dikenal dengan BI Checking.
Jika ada catatan buruk seperti kredit macet atau tunggakan, maka pengajuan KUR kemungkinan besar akan ditolak. Solusinya, cek skor kredit Anda di idebku.ojk.go.id sebelum mengajukan KUR.
Jika ada tunggakan, segera lunasi dan minta update status di OJK. Jaga riwayat pembayaran kredit agar selalu lancar dan tepat waktu.
Baca Juga: Cicilan Ringan! Tabel Angsuran Pinjaman KUR Mikro BRI Rp5 Juta-Rp15 Juta 2025, Cek Sekarang!
3. Usaha Belum Berjalan atau Tidak Memiliki Bukti Transaksi
KUR BRI hanya diberikan kepada UMKM yang sudah beroperasi minimal enam bulan. Jika usaha masih baru dan tidak memiliki bukti operasional, pengajuan bisa ditolak.
Solusinya, pastikan usaha sudah berjalan minimal enam bulan dengan legalitas yang jelas.
Siapkan bukti transaksi seperti buku catatan penjualan, rekening koran tiga bulan terakhir, atau nota pembelian bahan baku.
Jika usaha masih baru, tunggu hingga memenuhi syarat sebelum mengajukan pinjaman.
4. Jumlah Pengajuan Pinjaman Melebihi Kemampuan Bayar
Bank akan menilai apakah calon debitur mampu membayar cicilan berdasarkan penghasilan usaha.
Jika jumlah pinjaman terlalu besar dibandingkan dengan omset usaha, maka pengajuan bisa ditolak atau diminta untuk diturunkan nominalnya.
Solusinya, hitung kemampuan bayar sebelum mengajukan pinjaman, dengan mempertimbangkan omset, pengeluaran, dan pendapatan bersih.
Ajukan pinjaman dalam jumlah yang realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan usaha.
Siapkan laporan keuangan sederhana sebagai bukti kelayakan usaha di mata bank.
Baca Juga: Modal Usaha Langsung Cair Pakai KTP dan KK, Ajukan KUR BRI 2025 hingga Rp500 Juta Syaratnya Mudah
5. Sudah Memiliki Pinjaman Produktif di Bank Lain
Jika calon debitur sudah memiliki pinjaman produktif dari bank lain, pengajuan KUR kemungkinan besar akan ditolak karena program ini ditujukan untuk usaha yang belum mendapatkan kredit serupa.
Solusinya, jika BRI menolak pengajuan, coba ajukan di bank lain yang masih memiliki kuota KUR. Pastikan tidak memiliki pinjaman produktif lain sebelum mengajukan KUR.
Jika memiliki kredit konsumtif seperti KTA atau kartu kredit, pastikan pembayaran selalu lancar.
6. Sudah Tidak Memiliki Jatah Penerimaan KUR
KUR memiliki batas maksimal penerimaan, yaitu:
- Maksimal 2 kali atau total Rp100 juta untuk usaha non-produksi seperti perdagangan dan jasa.
- Maksimal 4 kali atau total Rp500 juta untuk usaha produksi atau industri.
Solusinya, konsultasikan ke petugas BRI (Mantri) apakah masih memiliki jatah penerimaan KUR.
Jika kuota habis, coba ajukan KUR atas nama pasangan, dengan catatan pasangan juga memiliki usaha. Jika tetap tidak bisa, pertimbangkan jenis pinjaman lain yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui
Agar peluang pengajuan KUR lebih besar, berikut beberapa tips tambahan:
- Jika ada perubahan data seperti alamat atau nama usaha, segera perbarui dokumen sebelum mengajukan pinjaman.
- Apabila usaha berbasis digital, tunjukkan bukti transaksi dari marketplace atau media sosial sebagai kredibilitas usaha.
- Misal Anda baru menjadi nasabah BRI, mulailah dengan membuka rekening dan aktif menggunakannya untuk transaksi usaha.
Manfaatkan pelatihan yang disediakan oleh bank atau pemerintah agar bisnis lebih berkembang dan dipercaya oleh bank.
Dengan memahami penyebab dan solusi di atas, semoga pengajuan KUR BRI 2025 Anda bisa diterima dan dicairkan!