Rasulullah SAW mencontohkan untuk menunda sahur sampai waktu yang dekat dengan azan Subuh. Anas RA menceritakan bahwa Zaid bin Tsabit RA pernah mengatakan:
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Aku bertanya, 'Seberapa lama jarak antara adzan dan sahur?' Rasulullah SAW menjawab, 'Sekitar 50 ayat membaca Al-Qur’an.'" (HR Bukhari Muslim)
Dalam riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."
Makan Kurma Saat Sahur
Ada juga amalan lain yang dicontohkan oleh nabi. Diketahui bahwa Rasulullah SAW sering kali makan kurma sebagai menu sahur.
Dalam sebuah hadis, beliau bersabda: "Makanan sahur yang terbaik bagi orang beriman adalah kurma." (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
Dilihat dari segi nutrisi, kurma adalah makanan yang kaya akan kandungan gizi seperti karbohidrat, serat, dan gula alami, sehingga akan membantu menjaga stamina selama berpuasa.
Baca Juga: SIMAK! Tips Atasi Kantuk Setelah Sahur Ala Rasulullah SAW
Membersihkan Sela-sela Gigi
Meski dianggap sepele, menjaga kebersihan mulut juga termasuk sunnah sahur. Rasulullah SAW menyarankan untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan siwak atau alat pembersih gigi lainnya.
Beliau bersabda: "Bersihkan sela gigi karena itu adalah bagian dari kebersihan, dan kebersihan mengarah pada iman, sementara iman akan membawa orang beriman ke dalam surga." (HR Thabrani)
Tidak Tidur setelah Sahur
Kemudian Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak tidur setelah sahur, karena ini dapat menyebabkan rasa malas dan mengurangi semangat beribadah.
Sebaliknya, umat Islam dapat menggunakan waktu setelah sahur untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an, atau melakukan aktivitas produktif lainnya.
Rasulullah SAW pernah berdoa: "Ya Allah, berikanlah berkah kepada umatku di waktu paginya." (HR Abu Dawud)