Hindari Ayam Gelonggongan, Warga Dianjurkan Lebih Selektif saat Berbelanja

Sabtu 01 Mar 2025, 19:16 WIB
Ilustrasi pedagang daging ayam. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ilustrasi pedagang daging ayam. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga dianjurkan lebih selektif membeli daging ayam pasar tradisional. Hal itu menyusul pengungkapan praktik culas ayam gelonggongan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Saya dengar kemarin itu ada ayam gelonggongan. Saya dari dulu enggak mau beli ayam, daging, beras dari pedagang yang belum saya kenal, ya antisipasi saja," ujar Ika, 34 tahun, warga Ciputat Timur, Sabtu, 1 Maret 2025.

Ika yang berprofesi sebagai pedagang nasi itu menyebutkan, ayam dan bahan pokok mudah dimanipulasi oleh pedagang nakal, Baik dari segi kualitas. Selama enam tahun berjualan nasi, ia memiliki pelanggan tetap untuk membeli ayam dan bahan baku lainnya.

"Bukan cuma waspada kualitasnya, tapi kadang harganya juga kalau pedagangnya enggak kita kenal harganya dibedain atau susah ditawar," beber ibu rumah tangga asal Pekalongan itu.

Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Tomang Barat Terpantau Stabil

Ika berharap, pihak berwenang lebih gencar melakukan pengawasan terhadap pedagang-pedagang nakal di pasar. Apalagi, pada bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri 2025, aktivitas di pasar tradisional lebih ramai daripada hari-hari biasa.

"Ya harapan saya nggak ada lagi yang nakal-nakal kaya itu (ayam gelonggongan). Kudu tiap hari dipantaunya apalagi mau raya (Idul Fitri)," harapnya.

Berbeda dengan Ika, seorang guru sekolah dasar, Nita, 23 tahun, memilih berbelanja dagin ayam di pasar swalayan. Selain lebih higienis, biasanya ada potongan harga dan harga per kilogram lebih murah daripada di pasar tradisional.

"Kalau di minimarket kan kaya enggak mungkin nakal gelonggong ayam, taruhannya reputasinya. Tapi di pasar tradisional juga higienis semua itu yang nakal paling segelintir orang," jelas Nita.

Baca Juga: PLN Tebar 5.000 Paket Sembako Jelang Ramadhan, Serentak di 10 Lokasi di Jabodetabek

Sebelumnya, Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Selatan pun meminta masyarakat melaporkan ke pihak berwenang jika mencurigai ada praktik gelonggong ayam di mana pun. Hal itu disampaikan setelah Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap pedagang nakal yang menggelonggong daging ayam supaya bobotnya lebih berat.

Berita Terkait

News Update