POSKOTA.CO.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa Timnas Bahrain tidak akan menaiki kendaraan taktis (rantis) saat menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Laga ini menjadi pertandingan kedelapan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada pertemuan pertama di Bahrain, kedua tim bermain imbang 2-2 dalam duel yang berlangsung sengit.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain sempat mengajukan permintaan khusus terkait keamanan. Mereka mengklaim mendapat ancaman usai laga di bulan Oktober 2024 dan mengusulkan pertandingan di Indonesia dipindahkan ke tempat netral.
Namun, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menolak permintaan tersebut. Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik dan menjamin keamanan tim lawan.
Baca Juga: Timnas Australia Juara Piala Asia U-20 2025 Usai Kalahkan Arab Saudi lewat Drama Adu Penalti
"Belum kepikiran sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu? Saya belum, belum," ujar Erick Thohir saat ditanya soal penggunaan rantis untuk Bahrain.
Pengamanan Ekstra
Erick juga memastikan bahwa keamanan di SUGBK akan diperketat selama laga berlangsung.
Beberapa langkah yang diterapkan meliputi penggunaan 103 CCTV untuk memantau situasi serta penerapan sistem tiket Garuda ID guna mencegah penonton tanpa tiket masuk ke stadion.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1, Incar Pelatih Asing untuk Musim Depan
Dalam beberapa laga panas di Liga Indonesia, kendaraan rantis seperti barracuda sering digunakan untuk mengangkut tim tamu demi menghindari potensi gangguan dari suporter tuan rumah. Hal ini kerap terjadi dalam laga klasik seperti Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Namun, Erick menegaskan bahwa sistem keamanan yang diterapkan di pertandingan internasional berbeda dengan liga domestik. Ia memastikan Bahrain akan mendapatkan perlindungan yang maksimal tanpa perlu pengawalan kendaraan rantis.
Keputusan ini sejalan dengan upaya PSSI untuk membangun citra positif sepak bola Indonesia di mata dunia. Erick ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang aman dan profesional dalam menggelar pertandingan besar.
Timnas Indonesia sendiri akan tampil dengan semangat tinggi dalam laga ini. Selain bermain di kandang sendiri, skuad Garuda ingin meraih poin penuh demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Comeback dari Ketertinggalan Dua Gol
Bahrain pun diprediksi akan memberikan perlawanan sengit. Mereka ingin memperbaiki hasil imbang di pertemuan pertama dan mengincar kemenangan di Jakarta.
Dengan sistem keamanan yang ketat dan persiapan matang dari PSSI, diharapkan laga ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman sepak bola yang positif bagi semua pihak.