Salah satu langkah utama dalam verifikasi ini adalah penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang lebih akurat dibandingkan basis data lama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika ditemukan ketidaksesuaian, penerima bisa saja dicoret dari daftar bansos.
Apa yang Dicek Petugas?
Saat survei berlangsung, petugas akan melakukan beberapa pengecekan penting, antara lain:
Verifikasi Identitas
Nama, NIK, hubungan keluarga, status perkawinan, pekerjaan, dan kondisi kesehatan.
Kondisi Ekonomi
Jumlah anggota keluarga, penghasilan utama, kepemilikan usaha, dan akses terhadap layanan dasar seperti listrik dan air.
Keberadaan Penerima
Apakah masih tinggal di alamat yang sama? Jika sudah pindah atau meninggal dunia, bagaimana statusnya?
Selain itu, petugas juga akan mengabadikan kondisi rumah penerima dengan foto bagian luar dan dalam sebagai bukti tambahan.
Jika Data Tidak Sesuai, Nama Penerima Bansos Dicoret
Jika setelah verifikasi ditemukan bahwa penerima sudah tidak memenuhi syarat, maka namanya bisa dihapus dari daftar penerima bansos berikutnya.
Oleh karena itu, penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memberikan informasi yang benar dan memastikan data mereka tetap valid.
Bagi Anda yang masih ingin menerima bansos, pastikan data sudah diperbarui dan sesuai dengan kondisi terkini.
Jangan lupa untuk selalu cek status pencairan di laman cekbansos resmi dari Kemensos.