Striker Persik Kediri, Ramiro Fergonzi. (Sumber: Media Officer Persik Kediri)

OLAHRAGA

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Ramiro Fergonzi Catat Rekor Kartu Merah Tercepat di Liga 1 hingga Dapat Hukuman Tambahan

Jumat 28 Feb 2025, 11:46 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nasib sial dialami striker Persik Kediri, Ramiro Fergonzi yang harus menerima hukuman tambahan cukup berat dari Komdis PSSI.

Pemain asal Argentina itu, mendapat skorsing tambahan empat pertandingan dari Komdis PSSI.

Hukuman tersebut diberikan Komdis PSSI akibat perilaku buruk eks pemain Persipura Jayapura itu, di laga kontra Persis Solo pada pekan 23 Liga 1 2024-25.

Ramiro Fergonzi menerima kartu merah dari wasit karena menyikut pemain Persis Solo, Sutanto Tan.

Baca Juga: Nova Arianto Persiapkan Timnas Indonesia U17 untuk Lawan Korea Selatan, Pengalaman Bersama STY Jadi Kunci

Insiden tersebut, terjadi hanya beberapa detik setelah kick-off pertandingan dibunyikan.

Wasit kemudian mengecek lewat VAR dan tepat pada menit 4, memberikan kartu merah kepada Ramiro Fergonzi.

Kartu merah yang diterima Ramiro Fergonzi jadi kartu merah tercepat di kompetisi Liga 1.

Selain mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat kali, Ramiro Fergonzi juga harus membayar denda Rp10 juta.

Baca Juga: Ditanya Soal Pemanggilan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Hanya Berikan Respon Singkat!

Ramiro Fergonzi sudah menjalani hukuman satu kali, ketika Persik Kediri menghadapi PSSB Biak di pekan 23.

Daftar Pemain Absen Persik Kediri vs Dewa United

Hukuman Fergonzi berlanjut ketika Persik Kediri menghadapi Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar dan PSIS Semarang.

Saat menghadapi Dewa United, Persik Kediri juga dipastikan tidak akan diperkuat Ousmane Fane karena akumulasi kartu kuning.

Sementara di kubu Dewa United, Banten Warrior akan bermain tanpa Ricky Kambuaya, juga karena skorsing dari Komdis PSSI.

Pertandingan Persik Kediri vs Dewa United akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, pukul 20.30 WIB.

Tags:
Liga 1Ramiro FergonziPersik Kediri

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor