POSKOTA.CO.ID - Pemain Persib Bandung, Beckham Putra, dikenai sanksi larangan bertanding selama tiga laga oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tak cuma itu, Bechkam juga dihukum denda sebesar Rp75 juta sesuai surat keputusan bernomor 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025.
Sanksi berlapis tersebut disebabkan oleh selebrasi Beckham usai mencetak assist untuk gol David Da Silva ke gawang Persija Jakarta pada 16 Februari 2025 lalu.
Saat itu Beckham melakukan selebrasi hingga berlari ke tepi lapangan sembari memeragakan gestur kedinginan ala Cole Palmer.
Baca Juga: Laga Persebaya vs Persib Terasa Seperti Derby, Bojan Hodak Harapkan Tren Positif Berlanjut
Tetapi aksi Beckham justru menyulut amarah oknum Jakmania di stadion. Para pemain Persib, termasuk Beckham dilempari botol dan plastik berisi air mineral di lintasan atletik stadion.
Respon Manajemen Persib
Manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat menyatakan sikap resmi terkait keputusan tersebut dengan mengajukan banding.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Persib menyayangkan sanksi yang dijatuhkan terhadap Beckham atas selebrasi tersebut.
Manajemen menilai keputusan Komdis PSSI yang dijatuhkan kurang dari 24 jam sebelum laga melawan Madura United sangat disayangkan.
Menanggapi keputusan tersebut, Persib bergerak cepat dengan mengajukan proses banding begitu salinan keputusan dirilis pada 20 Februari 2025.
Klub menegaskan bahwa selebrasi yang dilakukan Beckham tidak mengandung unsur provokasi dan berharap banding yang diajukan dapat memberikan hasil yang adil bagi sang pemain.
Sementara itu, manajemen meminta seluruh pemain dan tim untuk tetap fokus dalam latihan, menjaga kekompakan, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Dipecat jika Persebaya Kalah dari Persib, Paul Munster: Dengar, Saya Profesional
Tanggapan Bojan Hodak Soal Selebrasi ala Beckham
Pada pertandingan berikutnya, Persib bakal bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk menantang Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Maret 2025.
Bentrokan ini akan sangat menarik, selain karena rivalitas yang sudah terjalin, keduanya kini sama-sama berada di papan atas.
Maung Bandung masih kokoh di puncak klasemen, sedangkan Bajul Ijo ada di peringkat tiga dengan selisih 10 poin.
Disinggung soal selebrasi ala Beckham, pelatih Persib, Bojan Hodak angkat bicara dan memberi sentilan kepada Komdis PSSI.
Menurutnya, selebrasi semacam itu bahkan terjadi di beberapa laga lain di Indonesia beberapa hari ini.
"Tapi saya melihat selebrasi seperti itu di PSM, saya melihatnya di Liga 2 (selebrasi Rafinha PSIM), saya melihat beberapa selebrasi yang sama. Jadi, apakah mereka semua juga akan didenda?,"
"Di Eropa juga minggu lalu banyak selebrasi seperti itu, jadi saya tidak tahu, apakah mereka juga akan mendapatkan sanksi?" singgung Bojan.
Sang pelatih juga enggan berbicara tentang hal tersebut untuk adanya kemungkinan selebrasi serupa dari pemainnya dalam laga melawan Persebaya esok hari.
"Besok? Saya tidak tahu. Yang pertama, kami harus mencetak gol dulu. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, itu tergantung siapa yang mencetak gol. Setiap pemain punya selebrasinya masing-masing." tutur Hodak.