JAWA BARAT, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menunjukkan ketegasannya terkait program study tour yang dilakukan oleh sekolah-sekolah.
Kebijakan tegas Dedi di bidang pendidikan ini diawali dengan mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Depok, dan kini giliran Kepsek SMAN 1 Cianjur yang ikut dinon-aktifkan.
Keputusan Dedi untuk mencopot Kepsek SMAN 1 Cianjur karena tetap melaksanakan study tour siswa ke luar provinsi Jawa Barat, meski telah ada larangan.
Baca Juga: Komitmen Dedi Mulyadi Setelah Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat: Fokus Selesaikan Masalah
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dedi dalam video yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inspektorat Jawa Barat.
"Diputuskan bahwa Kepala SMA Negeri 1 Cianjur dinonaktifkan sementara karena kami harus melakukan pendalaman terhadap berbagai kegiatan pengelolaan keuangan di SMA Negeri 1 Cianjur," jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa langkah tersebut akan tetap dilakukan ke sekolah lain jika ditemukan kesalahan dalam pengelolaan.
Baca Juga: Usai Copot Kepala Sekolah, Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Diaudit
"Ini akan terus kami lakukan ke semua SMA dan SMK sehingga kami bisa mendapatkan rekomendasi objektif untuk kepentingan dunia pendidikan," ucapnya.
Bahkan, kata dia, jika ada kepsek di Jawa Barat yang melakukan pelanggaran berat maka harus bersiap untuk mendapatkan sanksi berupa dicopot secara permanen.