POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) merupakan salah satu program pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak berbagai kondisi, seperti pandemi, bencana alam, atau kesulitan ekonomi lainnya.
Program ini mencakup berbagai bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, PBI BPJS Kesehatan, dan PIP, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan langsung, pangan, kesehatan, dan pendidikan.
Meski begitu, tidak jarang pengajuan Bansos mengalami penolakan. Artikel Poskota kali ini akan membahas berbagai penyebab pengajuan Bansos yang bisa ditolak serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Pengajuan Bansos Ditolak
Ada sejumlah alasan mengapa seseorang bisa gagal mendapatkan bantuan sosial. Beberapa alasan yang paling sering ditemukan antara lain sebagai berikut:
1. Ketidaksesuaian atau Ketidakvalidan Data
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pengajuan bansos ditolak adalah adanya ketidaksesuaian antara data yang diinput dengan data yang terdaftar dalam sistem pemerintah.
Pemerintah menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai referensi utama untuk menentukan calon penerima bantuan sosial.
Apabila terdapat perbedaan pada data pribadi, seperti Nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau Kartu Keluarga (KK), sistem akan secara otomatis menolak permohonan Anda.
Agar pengajuan tidak tertunda, pastikan semua informasi yang dimasukkan sesuai dengan data yang terdaftar di Dukcapil. Apabila ditemukan ketidakcocokan, segera lakukan perbaikan data di kantor Dukcapil atau Dinas Sosial untuk memperbarui informasi tersebut.
Baca Juga: Bansos PKH BPNT Tahap 2 Hanya Diberikan Kepada Pemilik NIK e-KTP Terdata, Ini Syaratnya
2. Tidak Memenuhi Kriteria Penerima Bansos
Setiap program bantuan sosial (bansos) memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon penerima. Jika seseorang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, maka pengajuan bantuan sosial dapat mengalami penolakan.