POSKOTA.CO.ID - Laga pekan ke-25 Liga 1 Indonesia akan menyuguhkan big match antara Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung.
Seperti diketahui, laga klasik Persebaya vs Persib merupakan salah satu pertarungan dua musuh bebuyutan terbesar di Indonesia.
Menariknya, kondisi kedua tim saat ini sama-sama berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 meski dengan gap jarak agak jauh.
Maung Bandung masih kokoh di puncak klasemen, sedangkan Bajul Ijo ada di peringkat tiga dengan selisih 10 poin.
Baca Juga: PSSI Tingkatkan Kualitas Wasit, Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3
Persib Selalu Menang dalam 3 Pertemuan Terakhir
Dalam beberapa tahun terakhir, Persib masih lebih dominan dari sang rival pada saat keduanya bentrok.
Bahkan jika ditarik lebih jauh, terakhir kali Persebaya sanggup menang atas Persib adalah pada Desember 2021.
Meski demikian, pelatih Persib, Bojan Hodak tetap memandang laga melawan Persebaya akan berjalan sulit.
"Persiapan berjalan dengan baik. Besok kami mengharapkan pertandingan yang sulit, Persebaya adalah tim yang bagus, mereka berada di peringkat tiga, kami di peringkat satu,"
"Jadi ini pasti akan menjadi derby besar. Saya hanya berharap kami bisa bermain dengan baik dan mendapatkan hasil yang positif." kata Bojan, Jumat 28 Februari 2025.
Bojan Hodak juga berharap, tren positif Maung Bandung saat bertemu Persebaya dalam tiga perjumpaan terakhir bisa kembali dipertahankan Marc Klok cs.
Baca Juga: Hasil Play Off Degradasi Liga 2: Persipura Dipastikan Bertahan Usai Menang Dramatis atas Persibo
"Dalam derby, tidak ada formula. Hanya saja situasinya selama satu setengah tahun terakhir kami berhasil menang dalam tiga pertandingan."
"Saya hanya berharap tren ini bisa berlanjut. Kami mempersiapkan pertandingan ini seperti pertandingan lainnya, karena ini hanya tentang tiga poin. Ya, ada rivalitas karena ini dua tim besar, tapi tetap saja, tiga poin adalah tiga poin." lanjutnya.
Sementara di kubu Persebaya, laga melawan Persib disebut-sebut jadi laga hidup mati bagi sang pelatih, Paul Munster.
Posisi Munster berada di ujung tanduk setelah hanya sanggup berhasil menang dalam 7 laga terakhir.
Bahkan, Persebaya yang berjaya pada putaran pertama, harus rela singgasananya direbut Persib pada akhir tahun 2024 lalu.