Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata di masa mendatang.
Dedi mengingatkan bahwa dampak media sosial sangat besar terhadap opini publik dan jalannya roda pemerintahan.
"Saat pertama melihat video, saya biasa saja karena tahu karakter ibu. Namun, netizen memiliki persepsi berbeda. Di era media sosial saat ini, saya minta ibu menurunkan tensinya dan lebih bijak dalam berpenampilan serta berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman," ucap Dedi.
Dedi juga mengajak para pejabat publik untuk memilih penampilan yang sederhana dan lebih peka terhadap persepsi masyarakat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berdampak negatif.