SULAWESI TENGGARA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial aksi seorang pria yang diduga preman yang mengancam karyawan warung makan di Kota Kendari, Sulwesi Tenggara (Sultra).
Aksi preman yang nekat menodongkan senjata tajam (sajam) kepada karyawan warung makan itu diduga karena permintaannya menambah jatah makan preman ditolak.
Diketahui, kejadian aksi premanisme itu terjadi di kawasan Kampus Universitas Haluoleo (UHO) Kota Kendari, Sulwesi Tenggara pada Senin, Februari 2025.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah video detik-detik pria tersebut mengamuk dan mengambil pisau yang berada di warung makan tersebut.
Baca Juga: Preman Bacok Pemilik Warung di Tangerang Akhirnya Ditangkap
"Lapar, pria ini minta japre makan, sudah dikasih satu tapi minta dua," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Kamis, 27 Februari 2025
Dalam video terlihat pelaku berbaju biru menggunakan topi mengamuk sambil memegang sajam jenis pisau.
Tampak ia melontarkan kalimat ancaman dan emosinya ke sejumlah karyawan di lokasi tersebut. Bahkan, ia mengayunkan pisau ke dahi salah satu karyawan.
"Kenapa juga kau hah? Kenapa juga?," kata di si pelaku.
Baca Juga: Begini Modus Preman yang Malak di Stadion Pada Laga Persib VS Persija
Tampak salah satu diduga rekan preman itu mencoba menahan pelaku untuk berhenti membuat ketibutan dan pergi meninggalkan lokasi.
Kanit Resktrim Polsek Poasia, IPTU Dahlan mengatakan bahwa kejadian itu bermula dari pelaku yang meminta jatah preman di rumah makan tersebut.
"Ia datang minta jatah preman makan, sudah dikasih satu tapi dia minta dua," kata IPTU Dahlan.
Terlihat juga dalam video, saat karyawan lain membuat makanan lagi, pelaku justru marah dan mengambil pisau yang ada di lokasi.
Baca Juga: Tak Terima Dilaporkan, Preman Ngamuk di Konter Pulsa Ciputat Datang Lagi, Akui Punya Bekingan
"Karena lama dia langsung ambil pisau dan memukul karyawan yang ada di situ," ucapnya.
Seusai kejadian itu, pria tersebut langsung pergi dan korban melaporkan kejadian tersebut di Mako Polsek Poasia.