Tetap Bugar dan Berenergi Saat Ramadhan, Panduan Olahraga Sehat ala Ade Rai

Kamis 27 Feb 2025, 13:35 WIB
(Tangkapan Layar Youtube Youtubenya Dunia Ade Rai/Poskota)

(Tangkapan Layar Youtube Youtubenya Dunia Ade Rai/Poskota)

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Salah

Hindari Makanan Tinggi Gula dan Gorengan Berlebihan

Meskipun makanan manis menggoda saat berbuka, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti dengan penurunan energi drastis.

Gorengan bisa membuat pencernaan terasa berat dan menyebabkan rasa lemas setelah makan.

Jangan Lupa Minum Air yang Cukup

Pastikan mengonsumsi setidaknya 2 liter air sepanjang malam hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.

  • Gunakan pola 2-4-2 untuk minum:
  • 2 gelas saat berbuka
  • 4 gelas antara tarawih dan sebelum tidur
  • 2 gelas saat sahur
  • Makan Sahur yang Seimbang
  • Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti oatmeal, nasi merah, atau ubi, agar energi dilepaskan secara bertahap dan tidak mudah lemas saat puasa.
  • Hindari kafein berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat.

Baca Juga: Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Beserta Witir di Ramadhan 2025

Manfaat Olahraga Saat Ramadhan

Menurut Ade Rai, olahraga selama Ramadhan memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Menjaga kebugaran tubuh meskipun pola makan berubah.
  • Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh tetap aktif membakar kalori dengan optimal.
  • Membantu mengelola berat badan agar tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan lemak berlebih.
  • Mencegah kelesuan dan meningkatkan fokus sehingga tetap produktif sepanjang hari.
  • Meningkatkan kualitas tidur karena tubuh tetap aktif bergerak.

“Ramadhan adalah waktu yang baik untuk lebih mengenal tubuh kita. Dengan pola makan yang benar, olahraga yang sesuai, dan istirahat cukup, kita bisa tetap bugar dan menjalani ibadah dengan maksimal,” tutup Ade Rai.

Dengan mengikuti tips dari Ade Rai ini, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan tetap sehat dan penuh energi. Ramadhan bukan alasan untuk berhenti beraktivitas, tetapi kesempatan untuk lebih memahami keseimbangan antara ibadah, kesehatan, dan kebugaran tubuh.

Berita Terkait
News Update