Dua eskavator mengeruk lumpur sedimentasi dari dasar Sungai Mookervaart, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat, 21 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Tempat Penampung Sedimen Hasil Pengerukan di Ancol Diklaim Tidak Cemari Lingkungan

Kamis 27 Feb 2025, 20:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sedimen lumpur hasil pengerukan kali/sungai akan dibuang ke Dumping Site di gudang Ketel Uap, Jalan Ketel, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Alam (SDA) Jakarta, Hendri menerangkan, Dumping Site tidak berada di area pantai atau tempat-tempat dekat rekreasi.

"Dumping Site Ketel Uap, Ancol itu merupakan salah satu lahan penampungan, jadi bukan langsung dibuang ke laut. Dumping site tersebut sudah ditentukan untuk menjadi tempat penampungan sedimen/lumpur dari pengerukan kali/waduk," kata Hendri saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Februari 2025.

Meski demikian, Hendri tidak membeberkan secara rinci pembuangan sedimen lumpur hasil pengerukan kali/sungai itu. Ia hanya memastikan, sedimen lumpur ditampung di sana.

Baca Juga: Ancol Buka Selama Libur Lebaran 2023, Cek Jam Operasional dan Harga Tiket Masuknya

"(Sedimen lumpur bekas pengerukan kali/sungai) ditampung di sana," jelasnya.

Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho memastikan lokasi pembuangan sedimen lumpur, jauh dari lokasi rekreasi.

"Itu ada area di timurnya karnaval yang memang menjadi area pembuangan lumpur kerukan sungai," ucap Ariyadi.

Lokasi pembuangan sedimen lumpur di area timur Carnaval Acol itu sempat digunakan sebagai penampungan proyek Jakarta Emergency Dredging Intiative (JEDI) yang merupakan pengerukan waduk dan kali. Saat itu digagas Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Gubernur Jakarta.

Baca Juga: Simak Promo Ancol Lebaran 2023: Dari Dufan, Sea World Sampai Atlantis

"Jadi memang untuk hilir mudik truk pun itu ada jalur khusus gitu ya. Dan memang tempatnya pun letaknya cukup jauh dari kawasan rekreasi sih," tuturnya.

"Dan memang area itu kan tertutup khusus untuk proyek tersebut gitu ya. Untuk program tersebut gitu. Jadi sudah khususlah kawasannya," tambahnya.

Ariyadi menjelaskan, nantinya bekas sedimen lumpur yang ditampung di sana akan ditumpuk, lalu diratakan.

"Karena kan sifatnya dia (lumpur) kan kalau masih basah nanti akan lama-lama di situ kan terjemur, jadi kering, nanti lama-lama jadi rata sendiri," ungkapnya.

Tags:
Jakarta UtaraAncolsedimen lumpur

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor