POSKOTA.CO.ID - PSIM Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara Pegadaian Liga 2 setelah mampu menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Laga final tersebut digelar di stadion Manahan, Solo pada Rabu 26 Februari 2025 sore hari WIB.
Atas kemenangan ini pelatih PSIM yakni Erwan Hendarwanto tak mampu menyembunyikan rasa kegembiraannya atas pencapaian yang telah diraih oleh tim asuhannya.
"Yang pertama tentu syukur Alhamdulillah, tugas kita semua meloloskan PSIM ke Liga 1, bonus juara juga kita dapatkan," ungkapnya dalam sesi konferensi pers.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Taklukkan Bhayangkara FC dan Berhasil Raih Gelar Juara Liga 2
Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak merupakan suratan takdir dan merupakan sebuah rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Sekali lagi, bahwa ini sudah suratan takdir. Kebetulan saja saya ada di sini. Ini rezeki dari Gusti Allah yang harus kita syukuri," jelasnya.
Pada laga ini Laskar Mataram mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas gol yang diciptakan oleh Rafinha pada menit ke-9 dan Roken Tampubolon pada babak perpanjangan waktu menit ke 96.
Sementara Bhayangkara FC hanya mampu membalas satu gol melalui upaya yang dilakukan oleh Felipe Ryan Di menit ke-71.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Dinobatkan Jadi Juara Liga 2 2024/25 Usai Kalahkan Bhayangkara FC 2-1
Mengenai target yang telah tercapai tersebut, belum ada persiapan tersendiri dari PSIM untuk menghadapi gelaran BRI Liga 1 musim depan.
"Terkait itu memang kita belum ada pembicaraan secara detail, cuma kita nikmati dulu," ungkap Erwan.
Erwan mengatakan bahwa dirinya pun belum memenuhi beberapa syarat untuk menjadi pelatih di Liga 1 dan rela siapapun akan membela timnya tersebut jika harus melakukan hal tersebut.
"Saya sendiri juga sadar bahwa kita belum memenuhi syarat dari segi lisensi, jadi apa pun itu, siapa pun itu nantinya, yang penting PSIM bisa eksis di Liga1," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Final Liga 2: PSIM Yogyakarta Sabet Gelar Juara, Taklukan Bhayangkara FC Lewat Extra Time
Pelatih berusia 48 tahun ini mengatakan Tak terbayangkan mampu mengangkat piala pada laga tersebut dan berterima kasih kepada seluruh jumlah pihak karena telah mendukung timnya untuk meraih gelar juara.
"Alhamdulillah sekarang kalau bahasan suporter Mataram is Love, dukungan dari berbagai pihak, sambutan baik dari tuan rumah, Persis Solo, mereka support kita, sehingga Alhamdulillah kita bisa memberikan yang terbaik di pertandingan sore hari ini," terangnya.
Pencetak gol kemenangan Roken Tampubolon mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
"kalau dari saya intinya bersyukur hasil laga hari ini. karena ini sudah laga final, kami main enjoy, tidak ada beban, puji Tuhan, Tuhan kasih hasil yang terbaik," ungkapnya.
Pemain berusia 25 tahun tersebut tak mengira bahwa dirinya bisa mencetak gol sebagai penentu kemenangan bagi timnya sekaligus merengkuh gelar juara liga 2 musim ini.
"Roken jadi penentu kemenangan, gimana?
Roken: Bersyukur, saya juga tidak tahu hari ini bisa jadi penentu gol," terangnya.
Ia pun sangat bersyukur dengan apa yang diraihnya pada pertandingan itu dan dapat memberikan hasil yang terbaik.
"Saya bersyukur saja bisa jadi penentu pertandingan hari ini. Intinya tetap bersyukur," tutup Roken.