Pada komponen ini, terdapat dua kategori yang berhak mendapatkan bantuan: ibu hamil (terutama pada kehamilan kedua) dan anak usia dini, yaitu anak-anak yang berusia 0 hingga 6 tahun.
Anak yang berusia lebih dari 6 tahun tidak akan masuk dalam kategori ini, meskipun mereka mungkin masih tergolong dalam keluarga miskin.
2. Komponen Pendidikan
Untuk kategori ini, bantuan PKH diberikan kepada anak-anak yang terdaftar dalam sekolah formal pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah, seperti SD, SMP dan SMA.
Anak yang tidak terdaftar atau sudah keluar dari sistem pendidikan formal tidak akan menerima bantuan di kategori ini.
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
Komponen ini mencakup bantuan untuk disabilitas berat dan lansia. Penerima bantuan dalam kategori ini adalah mereka yang memiliki disabilitas berat (tidak dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan) atau lansia yang berusia 60 tahun ke atas.
Setiap individu dalam kategori ini berhak menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun. Dengan adanya perubahan data penerima dan persyaratan yang lebih ketat, KPM yang tidak memenuhi ketiga komponen ini tidak akan lagi mendapatkan bantuan PKH.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran dalam penyaluran Bansos. Jadi, untuk keluarga yang ingin terus menerima bantuan PKH pada tahap kedua, pastikan bahwa data keluarga terupdate dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Pencairan Bansos tahap kedua diperkirakan akan berlangsung pada bulan April hingga Juni 2025, dan hanya keluarga yang memenuhi tiga komponen tersebut yang berhak mendapatkan bantuan.
Besaran Bantuan PKH 2025
Jumlah bantuan PKH yang diterima bervariasi, tergantung pada kategori penerima. Berikut adalah rincian bantuannya: