POSKOTA.CO.ID - Influencer otomotif, Fitra Eri merespons apabila ditawari Pertamina untuk meluruskan isu bensin oplosan yang saat ini sedang heboh.
Isu bensin oplosan diperbincangkan publik seusai kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023, terbongkar.
Menurut Kejaksaan Agung (Kejagung), modus dugaan kasus korupsi ini dilakukan dengan mengoplos Pertalite (Ron 90) jadi Pertamax (Ron 93). Sejauh ini, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Di tengah kasus itu, Fitra diundang ke sebuah program televisi nasional. Ia menanggapi narasumber lain yang menyarankan Pertamina untuk memakai jasa influencer seperti Fitra guna mematahkan narasi adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan.
Mantan pebalap itu mengaku tidak berani jika ditawari Pertamina untuk menyatakan bensin oplosan tidak benar. Pasalnya, ia tidak memiliki data dan fakta yang kuat, sehingga memilih bungkam.
"Walaupun hari ini saya dihubungi Pertamina untuk bilang bahwa bukan bensin oplosan," kata Fitra dalam program televisi berjudul Indonesia Business Forum yang dikutip dari akun X @JhonSitorus_18, Kamis, 27 Februari 2025.
"Saya sendiri tidak berani, karena saya tidak tahu faktanya seperti apa. Saya masyarakat biasa, saya konsumen," tegasnya.
Menurutnya, Pertamina tidak memerlukan jasa publik figur untuk mengklarifikasi kasus yang sedang berkembang. Mestinya, kata Fitra, Pertamina melakukan komunikasi publik secara tepat.
Baca Juga: Menteri Bahlil Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Pastikan Kualitas BBM Imbas Kasus Korupsi Minyak Mentah
"Kalaupun Pertamina mau mengembalikan kepercayaan, menurut saya komunikasi publik yang tepat. Tidak harus melalui Influencer," terangnya.