Wajib Tahu! Cara Membedakan BBM Pertamax Asli dan Oplosan agar Tak Tertipu di SPBU

Rabu 26 Feb 2025, 13:46 WIB
Perbedaan warna BBM Pertamax (biru tua) dan Pertalite (biru tosca) bisa menjadi indikator keaslian bahan bakar. (Sumber: X/@tanyarlfes)

Perbedaan warna BBM Pertamax (biru tua) dan Pertalite (biru tosca) bisa menjadi indikator keaslian bahan bakar. (Sumber: X/@tanyarlfes)

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, ramai kabar tentang praktik penjualan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Salah satu yang sedang menjadi sorotan adalah BBM dengan oktan 92 (setara Pertamax) yang diduga dicampur dengan Pertalite.

Tentu saja, hal ini merugikan konsumen, terutama mereka yang rela membeli BBM non-subsidi demi kualitas dan performa kendaraan.

Nah, agar Anda tidak menjadi korban berikutnya, yuk simak cara membedakan BBM asli dan oplosan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kualitas BBM yang Anda beli.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia: PT Timah di Puncak Klasemen dengan Kerugian Rp300 Triliun

Cara Membedakan BBM Asli dan Oplosan

1. Perhatikan Warna BBM

Salah satu cara termudah untuk membedakan BBM asli dan oplosan adalah dengan melihat warnanya. Pertamax, misalnya, memiliki warna biru tua yang jernih, mirip dengan warna air laut dalam. Sementara itu, Pertalite memiliki warna biru yang cenderung lebih muda, mendekati tosca.

Tips:

  • Mintalah petugas SPBU untuk menunjukkan sampel BBM sebelum mengisi.
  • Gunakan cahaya yang cukup untuk melihat perbedaan warna dengan jelas.

2. Tes dengan Koran Bekas

Cara kedua ini cukup sederhana dan bisa dilakukan di mana saja. Anda hanya perlu koran bekas dan sedikit sampel BBM.

Langkahnya:

  • Teteskan sedikit BBM ke atas koran bekas.
  • Amati reaksinya. Jika tinta koran luntur atau menyebar, kemungkinan besar BBM tersebut mengandung campuran, seperti minyak tanah.

Catatan:
Metode ini hanya efektif jika BBM dicampur dengan minyak tanah. Campuran bahan lain mungkin tidak menunjukkan reaksi yang sama.

3. Gunakan Jari Tangan

Cara ketiga ini memanfaatkan sifat alami BBM yang mudah menguap.

Langkahnya:

  • Celupkan jari Anda ke dalam sampel BBM.
  • Diamkan selama beberapa detik.
  • Jika BBM tersebut asli, ia akan menguap dengan cepat tanpa meninggalkan residu. Namun, jika ada zat sisa yang lengket atau berminyak, bisa jadi itu adalah BBM oplosan.

Fakta Menarik: BBM yang berkualitas tinggi memiliki tingkat penguapan yang cepat karena kandungan kimianya yang murni. Oleh karena itu, BBM harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, seperti tangki kendaraan.

Kenali Bahaya BBM Oplosan

Menggunakan BBM oplosan tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan. Campuran bahan lain dalam BBM bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, penumpukan kerak, dan bahkan kerusakan komponen mesin dalam jangka panjang.

Dampak Negatif BBM Oplosan:

  • Performa mesin menurun
  • Boros bahan bakar
  • Emisi gas buang lebih tinggi
  • Biaya perbaikan mesin membengkak

Baca Juga: Sudah Beberapa Kali Digoda PSSI, Pemain Ini Jual Mahal dan Masih Enggan Gabung Timnas Indonesia

Tips Tambahan untuk Konsumen BBM

  1. Pilih SPBU Terpercaya:
    Pastikan Anda mengisi BBM di SPBU yang memiliki reputasi baik dan terdaftar resmi.
  2. Cek Harga Secara Berkala:
    Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax bisa berbeda-beda di setiap SPBU. Bandingkan harga dan pastikan Anda tidak membayar lebih untuk kualitas yang meragukan.
  3. Gunakan Aplikasi atau Fitur Digital:
    Beberapa SPBU modern sudah dilengkapi dengan fitur digital yang memungkinkan Anda memantau kualitas BBM secara real-time. Manfaatkan teknologi ini untuk memastikan keaslian BBM.

Membeli BBM di SPBU tidak boleh asal-asalan. Dengan mengetahui cara membedakan BBM asli dan oplosan, Anda bisa melindungi kendaraan dan dompet Anda dari kerugian.

Selalu perhatikan warna BBM, lakukan tes sederhana, dan pilih SPBU yang terpercaya. Jangan sampai Anda menjadi korban praktik penipuan yang merugikan ini.

Dengan informasi ini, semoga Anda bisa lebih cerdas dan waspada saat membeli BBM. Selamat berkendara!

Berita Terkait

News Update