POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, ramai kabar tentang praktik penjualan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Salah satu yang sedang menjadi sorotan adalah BBM dengan oktan 92 (setara Pertamax) yang diduga dicampur dengan Pertalite.
Tentu saja, hal ini merugikan konsumen, terutama mereka yang rela membeli BBM non-subsidi demi kualitas dan performa kendaraan.
Nah, agar Anda tidak menjadi korban berikutnya, yuk simak cara membedakan BBM asli dan oplosan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kualitas BBM yang Anda beli.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia: PT Timah di Puncak Klasemen dengan Kerugian Rp300 Triliun
Cara Membedakan BBM Asli dan Oplosan
1. Perhatikan Warna BBM
Salah satu cara termudah untuk membedakan BBM asli dan oplosan adalah dengan melihat warnanya. Pertamax, misalnya, memiliki warna biru tua yang jernih, mirip dengan warna air laut dalam. Sementara itu, Pertalite memiliki warna biru yang cenderung lebih muda, mendekati tosca.
Tips:
- Mintalah petugas SPBU untuk menunjukkan sampel BBM sebelum mengisi.
- Gunakan cahaya yang cukup untuk melihat perbedaan warna dengan jelas.
2. Tes dengan Koran Bekas
Cara kedua ini cukup sederhana dan bisa dilakukan di mana saja. Anda hanya perlu koran bekas dan sedikit sampel BBM.
Langkahnya:
- Teteskan sedikit BBM ke atas koran bekas.
- Amati reaksinya. Jika tinta koran luntur atau menyebar, kemungkinan besar BBM tersebut mengandung campuran, seperti minyak tanah.
Catatan:
Metode ini hanya efektif jika BBM dicampur dengan minyak tanah. Campuran bahan lain mungkin tidak menunjukkan reaksi yang sama.
3. Gunakan Jari Tangan
Cara ketiga ini memanfaatkan sifat alami BBM yang mudah menguap.