POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2025. Hal ini adalah sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan perlindungan sosial pemerintah untuk membantu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Para penerima manfaat yang telah terdaftar dapat memeriksa status bantuan mereka melalui laman resmi cekbansos.kemensos.
Caranya dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), simak langkah dan panduan lengkapnya berikut ini.
Jika keterangan 'BLT BBM' sudah muncul, penyaluran dana dapat langsung dilakukan. Tahun ini, besaran nominal dana bansos BLT BBM diperkirakan mencapai Rp150.000 per bulan, dengan total saldo dana Rp600.000 untuk 1 kali tahap pencairan.
Lalu, kapan BLT BBM 2025 akan dicairkan, siapa saja yang berhak menerimanya, dan bagaimana cara mengecek status penerima? Simak informasi lengkapnya berikut ini berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 26 Februari 2025.
Jadwal Pencairan BLT BBM 2025
Penyaluran bansos BLT BBM 2025 akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun, dimulai dari Februari hingga Desember 2025.
Namun, jadwal pencairan resmi masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari pemerintah. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terbaru melalui saluran resmi pemerintah atau media yang terpercaya.
Siapa Saja yang Berhak Menerima BLT BBM 2025?
Pemerintah telah menetapkan sejumlah kriteria bagi penerima BLT BBM 2025. Berikut adalah kelompok masyarakat yang berhak menerima bantuan ini:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program perlindungan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri yang memiliki pendapatan tetap.
- Masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak langsung oleh kenaikan harga BBM.
- Tidak menerima bantuan sosial lain yang serupa, seperti PKH atau bansos lainnya.
Penerima BLT BBM tidak perlu melakukan pendaftaran secara manual karena data penerima telah diperbarui melalui sistem yang ada. Namun, masyarakat tetap disarankan untuk memeriksa status penerima mereka melalui portal resmi Kementerian Sosial.
Besaran Nominal Dana Bansos BLT BBM 2025
Untuk setiap masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat program bansos BLT BBM, khususnya untuk tahap 1 tahun 2025, pemerintah akan memberikan bantuan tersebut dalam bentuk dana dengan nominal sebesar Rp150.000 per bulan.
Pencairan dilakukan setiap 4 bulan sekali per tahap. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan total sebesar Rp600.000 per tahap.
Cara Mengecek Status Penerima BLT BBM 2025
Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk dalam daftar penerima BLT BBM 2025 dengan cara berikut:
1. Melalui Laman Resmi Kementerian Sosial
Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Kartu Keluarga (KK).
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos di smartphone melalui Google Play Store atau App Store, lalu ikuti petunjuk untuk memeriksa status penerima.
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Mekanisme Pencairan BLT BBM 2025
Pemerintah menyediakan dua metode pencairan BLT BBM 2025 untuk memudahkan masyarakat dalam menerima bantuan:
1. Pencairan melalui Kantor Pos
- Datang ke kantor pos terdekat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Bawa dokumen identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta surat undangan pencairan.
- Lakukan verifikasi data dengan petugas kantor pos.
- Setelah data diverifikasi, penerima akan menerima bantuan secara tunai.
2. Pencairan melalui Rekening Bank
- Pastikan rekening bank penerima dalam kondisi aktif, khususnya rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
- Bantuan akan ditransfer otomatis ke rekening yang telah terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
- Penerima dapat mengecek saldo rekening melalui ATM, mobile banking, atau langsung ke bank terdekat.
BLT BBM 2025 diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah kenaikan harga BBM yang kerap terjadi. BLT BBM 2025 merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga BBM.
Bantuan ini disalurkan melalui dua metode, yaitu melalui kantor pos dan transfer ke rekening bank. Masyarakat dapat mengecek status penerima mereka melalui laman resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Pemerintah masih akan mengumumkan jadwal resmi pencairan, sehingga masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru. Dengan adanya BLT BBM ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat terbantu dalam menghadapi kondisi ekonomi yang semakin menantang.