Persib Berduka Cita Atas Wafatnya Bejo Sugiantoro Ayahanda Rachmat Irianto

Rabu 26 Feb 2025, 05:40 WIB
Bejo Sugiantoro yang wafat pada Selasa, 25 Februari 2025 sore merupakan ayah dari gelandang bertahan PERSIB, Rachmat Irianto. (Sumber: Official Persib)

Bejo Sugiantoro yang wafat pada Selasa, 25 Februari 2025 sore merupakan ayah dari gelandang bertahan PERSIB, Rachmat Irianto. (Sumber: Official Persib)

POSKOTA.CO.ID - PERSIB turut berduka cita atas wafatnya legenda sepakbola Indonesia, Bejo Sugiantoro, pada Selasa, 25 Februari 2025 sore. Sosok yang dikenal dengan panggilan Bejo ini merupakan ayah dari gelandang bertahan PERSIB, Rachmat Irianto.

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, diampuni segala kesalahannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Ungkapan belasungkawa juga disampaikan para pemain PERSIB melalui unggahan di akun Instagram pribadi mereka. Mereka ikut merasakan kesedihan yang tengah dialami Rachmat Irianto.

"Turut berduka cita, Mas @rachmatirianto. Tetap sabar dan ikhlas," tulis Beckham Putra Nugraha dalam Instagram Story-nya.

Baca Juga: Dokter Nyatakan Kematian Coach Bejo Sugiantoro Disebabkan Serangan Jantung

"Husnul khotimah, Bah," tulis Edo Febriansah dalam unggahannya.

Para pemain PERSIB lainnya juga mengirimkan doa terbaik untuk almarhum serta dukungan penuh bagi keluarga yang ditinggalkan.

Diberitakan sebelumnya, Pihak dokter menyatakan kematian legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro kuat diduga akibat serangan jantung saat bermain dalam laga persahabatan bersama para legenda Persebaya di Lapangan Sier, Surabaya pada Selasa sore, 25 Febuari 2025.

Saat terjatuh di lapangan sepakbola itu, Bejo dilaporkan tak sadarkn diri tepatnya di menit kelima babak kedua dalam pertandingan tersebut. Sesaat setelah kejadian, rekan-rekannya langsung memberikan pertolongan pertama sebelum Bejo dirujuk ke RS Royal Surabaya.

Menurut dokter jaga di IGD RS Royal Surabaya, dokter Erick Laurenz tim medis telah melakukan pijat jantung, pemasangan infus, dan pemberian obat pacu jantung selama 30 menit.

Namun, Bejo tidak memberikan respons. "Beliau dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung atau serangan jantung," jelas dokter Erick Laurenz kepada wartawan Selasa, 25 Februari 2025.

Berita Terkait

News Update