Dokter Nyatakan Kematian Coach Bejo Sugiantoro Disebabkan Serangan Jantung

Selasa 25 Feb 2025, 23:03 WIB
Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya Surabaya yang juga ayah dari Rachmat iriyanto hari ini, Selasa 25 Februari 2025. (Sumber: X/Persib Official)

Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya Surabaya yang juga ayah dari Rachmat iriyanto hari ini, Selasa 25 Februari 2025. (Sumber: X/Persib Official)

POSKOTA.CO.ID - Pihak dokter menyatakan kematian legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro kuat diduga akibat serangan jantung saat bermain dalam laga persahabatan bersama para legenda Persebaya di Lapangan Sier, Surabaya pada Selasa sore, 25 Febuari 2025.

Saat terjatuh di lapangan sepakbola itu, Bejo dilaporkan tak sadarkn diri tepatnya di menit kelima babak kedua dalam pertandingan tersebut.

Sesaat setelah kejadian, rekan-rekannya langsung memberikan pertolongan pertama sebelum Bejo dirujuk ke RS Royal Surabaya.

Menurut dokter jaga di IGD RS Royal Surabaya, dokter Erick Laurenz tim medis telah melakukan pijat jantung, pemasangan infus, dan pemberian obat pacu jantung selama 30 menit.

Baca Juga: Bejo Sugiantoro Legenda Persebaya Surabaya Meninggal Dunia, Ini Kenangan Rachmat Iriyanto

Namun, Bejo tidak memberikan respons. "Beliau dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung atau serangan jantung," jelas dokter Erick Laurenz kepada wartawan Selasa, 25 Februari 2025.

Sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah Bejo Sugiantoro langsung dibawa ke rumah duka di Sidoarjo. Rencananya, jenazah mantan pemain dan legenda Persebaya Surabaya ini akan dimakamkan pada Rabu, 26 Februari 2025 di tempat pemakaman umum setempat.

Perjalanan Karier

Lahir di Sidoarjo pada 2 April 1977, Bejo Sugiantoro mengawali karier sepak bolanya melalui program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an. Sebagai bek tengah, ia dikenal dengan kemampuan bertahan yang tangguh dan kepemimpinan di lapangan.

Bejo menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Persebaya Surabaya, berkontribusi signifikan dalam meraih gelar Liga Indonesia pada musim 1996-1997 dan 2004.

Selain Persebaya, Bejo juga pernah membela beberapa klub lain, termasuk PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo. Di kancah internasional, ia mencatat 45 penampilan bersama Timnas Indonesia antara tahun 1997 hingga 2004, turut serta dalam berbagai turnamen regional dan internasional.

Karier Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan dedikasinya di dunia sepak bola dengan berkarier sebagai pelatih. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Persebaya Surabaya dari 2018 hingga 2023, dan sempat menjadi pelatih sementara pada tahun 2019. Pada Agustus 2023, Bejo ditunjuk sebagai pelatih kepala Serpong City FC, sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya untuk melatih Deltras Sidoarjo pada Juli 2024.

Berita Terkait
News Update