.jpeg)
POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan korupsi pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Patra Niaga dikecam warganet di media sosial.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tujuh orang yang terlibat terdiri dari empat petinggi PT Pertamina dan tiga pihak swasta yang melakukan blending atau mengoplos BBM jenis Pertamax dengan Pertalite.
Usai mencuatnya kabar penangkapan tujuh tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak pada PT Pertamina, periode 2018-2023 pada Senin 24 Februari 2025.
Kabar tersebut menuai banyak kecaman warganet yang merasa kecewa dan dirugikan, terutama konsumen setia Pertamax.
Baca Juga: Daftar Harga BBM Shell di Berbagai Wilayah, Cek Selengkapnya
"Merasa tertipu rela ngurangin jajan demi Pertamax padahal." tulis akun @sfsbila.
Tak hanya itu, banyak dari warganet yang menggunakan Pertamax karena dianggap lebih enak buat mesin motor.
" Gw yg selalu beli pertamax karena kata bapak harus diisi pertamax biar mesinnya enak, ternyata gw cuma beli pertalite jalur fast track." tulis akun @mahmudah.
Selain itu, pihak karyawan SPBU juga mengungkapkan dirinya banyak mendapat komplain dari konsumen.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Membedakan BBM Pertamax Asli dan Oplosan agar Tak Tertipu di SPBU
"Aku karyawan SPBU pun merasa dicurangi. Konsumen komplain ngamuk di SPBU, yg berbuat dibagian pucuk, yg diserang SPBU. Padahal kami pun beli dgn harga Pertamax." tulis akun @trustyrus
.png)
.jpg)
.jpg)
