POSKOTA.CO.ID – Sepanjang sejarah, dunia bisnis dan keuangan telah diwarnai oleh berbagai skandal besar yang mengguncang perekonomian global.
Dari manipulasi pasar hingga penipuan keuangan berskala masif, skandal-skandal ini merugikan banyak pihak, mulai dari investor, pemerintah, hingga masyarakat umum.
Berikut adalah 10 skandal korupsi terbesar yang pernah terjadi. Simak terus sampai tuntas.
Baca Juga: Skandal Korupsi Pertamina hingga Ratusan Triliun, Deva Mahenra Sindir Kualitas Produk dalam Negeri
Skandal Akuntansi Waste Management (1998)
Waste Management, perusahaan pengelolaan limbah terbesar di Amerika Serikat, kedapatan memalsukan laporan keuangan dengan menggelembungkan keuntungan hingga USD 1,7 miliar. Praktik ini akhirnya terbongkar dan menyebabkan kerugian hingga USD 6 miliar bagi para pemegang saham. Akuntan publik Arthur Andersen yang terlibat dalam skandal ini harus membayar denda sebesar USD 7 juta.
Skandal Suap Siemens di Yunani (2004)
Perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens, terlibat dalam skandal suap sebesar €100 juta kepada pejabat Yunani untuk mengamankan kontrak proyek telekomunikasi dalam Olimpiade 2004. Kasus ini berdampak besar pada ketidakstabilan politik Yunani dan meningkatkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah saat itu.
Baca Juga: Kasus Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Pengamat Politik: Erick Thohir juga Harus Tanggung Jawab
Manipulasi LIBOR oleh Barclays (2012)
Bank besar asal Inggris, Barclays, bersama dengan beberapa bank lain, memanipulasi suku bunga LIBOR untuk keuntungan mereka sendiri. Akibatnya, Barclays didenda USD 550 juta, sementara bank lain seperti UBS dan RBS juga menghadapi hukuman serupa. Skandal ini merusak kepercayaan publik terhadap sistem perbankan global.
Skandal Akuntansi Parmalat (2003)
Perusahaan susu terbesar di Italia, Parmalat, melakukan pemalsuan laporan keuangan untuk menutupi utang besar dan menggelembungkan keuntungan fiktif. Skandal ini terbongkar ketika auditor keuangan menolak mengesahkan laporan keuangan perusahaan. Akibatnya, Parmalat bangkrut dan meninggalkan dampak besar terhadap ekonomi Italia.
Penipuan Saham Bre-X (1997)
Perusahaan pertambangan asal Kanada, Bre-X, mengklaim telah menemukan tambang emas besar di Indonesia. Hal ini membuat harga sahamnya melambung tinggi. Namun, investigasi membuktikan bahwa temuan tersebut palsu. Akibatnya, nilai saham perusahaan anjlok dan para investor kehilangan seluruh investasinya.