POSKOTA.CO.ID – Pasar Bitcoin kembali mengalami gejolak besar dengan harga yang turun di bawah $92.000.
Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global serta ketegangan geopolitik yang semakin memanas.
Berikut adalah rangkuman terkait analisis lengkap mengenai penyebab utama, dampak terhadap pasar keuangan, dan bagaimana prospek Bitcoin ke depan.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok! Ternyata Inilah Penyebabnya, Simak Selengkapnya
Bitcoin Alami Penurunan Pesat
Pada Selasa pagi waktu Hong Kong, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 2,2%, mencapai $91.902.
Hal ini berdampak pada pasar kripto secara keseluruhan, dengan total nilai pasar yang berkurang lebih dari $100 miliar.
Penyebab utama penurunan ini adalah ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat, terutama terkait rencana penerapan tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada yang dijadwalkan berlaku pada 4 Maret 2025.
“Menyebabkan pasar kripto turun sekitar 8 persen. Bitcoin jatuh di bawah angka $92.000, menghapus hampir $230 miliar dari total kapitalisasi pasar mata uang kripto,” kata Vaamanaa Sethi dalam situs market Mint, Selasa, 25 Februari 2025.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok! Sentuh Level di Bawah 100.000 Dollar Akibat Peretasan Bybit
Dampak Terhadap Pasar Keuangan Global
Penurunan harga Bitcoin tidak terjadi secara terisolasi. Pasar tradisional seperti S&P 500 dan Nasdaq juga mengalami pelemahan, menunjukkan bahwa korelasi antara pasar kripto dan pasar keuangan konvensional semakin kuat.
Para analis menilai bahwa Bitcoin kini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal industri kripto, tetapi juga oleh faktor makroekonomi, seperti kebijakan moneter dan ketidakstabilan geopolitik.
"Dengan kekhawatiran inflasi, perubahan regulasi, dan ketegangan geopolitik yang terjadi, Bitcoin tetap berada di persimpangan jalan," ucap majalah The Economic Times, 25 Februari 2025.
Ini menandakan bahwa para investor harus semakin memperhatikan perkembangan ekonomi global sebelum mengambil keputusan investasi di pasar kripto.
Ancaman Keamanan di Dunia Kripto
Selain faktor ekonomi, keamanan digital juga menjadi perhatian utama para investor kripto.
Baru-baru ini, terjadi peretasan terhadap bursa kripto Bybit, yang memicu kekhawatiran mengenai keamanan aset digital yang disimpan di bursa terpusat.
“Pelanggaran keamanan terus mengganggu industri kripto. Aset yang dicuri disebarkan ke beberapa dompet dan dicairkan melalui berbagai platform," kata The Economic Times lanjut.
Insiden ini semakin memperburuk sentimen negatif di pasar, membuat investor semakin berhati-hati dalam menaruh dana mereka di platform kripto. Keamanan aset digital kini menjadi faktor krusial yang bisa mempengaruhi kepercayaan investor terhadap industri ini.
.jpg)
