Pasutri Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Sempat Cekcok, Begini Kesaksian Tetangga

Selasa 25 Feb 2025, 15:44 WIB
Jasad pasutri diduga bunuh diri saat dievakuasi dari kontrakannya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Selasa, 25 Februari 2025. (Sumber: Dok. Warga)

Jasad pasutri diduga bunuh diri saat dievakuasi dari kontrakannya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Selasa, 25 Februari 2025. (Sumber: Dok. Warga)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) di Bekasi, berinisial YM, 36 tahun, dan DS, 30 tahun, tewas diduga bunuh diri di kontrakannya. Menurut tetangga keduanya, pasutri tersebut kerap cekcok mulut dalam berumah tangga.

Tetangga kontrakan korban bernama Novita, 25 tahu, mengatakan dirinya sempat mendengar keduanya bertengkar, pada Minggu 23 Februari 2025.

"Hari minggu dia berantem sama istrinya jam 9 malam, gak tahu faktor apa, dan ada suara juga kaya benturan di tembok (kontrakan)," kata Novita di lokasi kepada Poskota.co.id, Selasa, 25 Februari 2025.

Menurut Novita, YM sudah mengontrak sejak September 2023. Selama mengontrak, YM jarang tinggal bersama istrinya.

Baca Juga: Kronologi Pasutri Tewas Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi

"Kalau berdua sih enggak tiap hari yah, istrinya juga kesini jarang, kadang seminggu atau dua minggu sekali, nah kemarin Minggu itu cekcok," ucap dia.

Jika diamati, setiap istri YM berkunjung ke kontrakan itu, keduanya kerap bertengkar.

"Setiap istrinya kesini berantem, kalau cekcoknya apa, masalahnya apa kita juga enggak tahu," ujar Novita.

Informasi yang ia dapati, pasutri tersebut dikaruniai satu orang anak perempuan berusia dua tahun. Namun, selama ini anak itu dititipkan ke keluarga korban.

"Ada, punya anak dia, kalau enggak salah dititipin anaknya sama neneknya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, membenarkan bahwa dari keterangan saksi, kedua pasutri ini sempat cekcok sebelum ditemukan tewas.

"Untukmotif sebenarnya memang dari hasil pemeriksaan beberapa saksi di TKP, beberapa hari yang lalu YM dan DS sempat terjadi cekcok," ujar Mustofa.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif penyebab keduanya tewas di kontrakan itu.

"Sementara kami dalami apakah kaitannya dengan apapun yang sifatnya masih didalami," kata dia.

Adapun jenazah pasutri tersebut ditemukan di kontrakan di Kampung Jati, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa pagi, 25 Februari 2025.

YM ditemukan tewas tergantung dengan tali di ruang kamar mandi. Sedangkan istrinya DS ditemukan tewas terbaring tertutup kain selimut di tempat tidurnya.

Baca Juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan Bekasi, Diduga Bunuh Diri

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.

Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.

Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita Terkait
News Update