POSKOTA.CO.ID – Sangat penting bagi Anda yang hendak mengajukan KUR BRI 2025 untuk mengecek terlebih dahulu SLIK OJK.
SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) adalah sistem yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencatat riwayat kredit seseorang.
Sebelum dikenal sebagai SLIK, sistem ini disebut sebagai BI Checking. Informasi ini sangat penting karena digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk menentukan apakah seseorang layak mendapatkan pinjaman KUR atau tidak.
Selain itu, pengecekan SLIK juga penting untuk memastikan data pribadi Anda tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ada banyak kasus di mana seseorang tiba-tiba menemukan namanya tercatat sebagai peminjam, padahal mereka tidak pernah mengajukan kredit.
Baca Juga: Tanpa Ribet! Begini Cara Bayar KUR BRI 2025 dan Tagihan Lainnya via BRImo
Kenapa Harus Cek SLIK secara Berkala?
Banyak orang berpikir bahwa jika mereka tidak memiliki utang, mereka tidak perlu mengecek SLIK. Padahal, pengecekan rutin dapat membantu:
- Mencegah penyalahgunaan data pribadi untuk pengajuan kredit tanpa sepengetahuan Anda.
- Mengetahui status kredit Anda, terutama jika Anda berencana untuk mengajukan KUR, KPR, kredit kendaraan, atau pinjaman lainnya.
- Memastikan tidak ada kesalahan pencatatan dalam sistem perbankan yang bisa merugikan Anda di masa depan.
Baca Juga: Proses Pengajuan KUR Mandiri 2025, Syarat Mudah dan Pinjaman Besar hingga Rp100 Juta
Cara Cek SLIK OJK secara Online
OJK menyediakan layanan pengecekan SLIK secara online, tetapi sering kali mengalami kendala teknis. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi Website OJK: Masuk ke situs resmi OJK dan cari layanan pengecekan SLIK.
- Isi Formulir Data Pribadi: Masukkan data yang diminta, seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor telepon, dan email.
- Unggah Dokumen Pendukung: Anda perlu mengunggah foto KTP dan swafoto dengan KTP untuk verifikasi.
- Tunggu Proses Verifikasi: Jika sistem berjalan lancar, Anda akan mendapatkan nomor pendaftaran dan harus menunggu hasil dalam waktu 24 jam.
Namun, banyak pengguna mengalami masalah seperti antrean penuh atau sistem error, sehingga tidak dapat melanjutkan proses pengecekan secara online.
Cara Cek SLIK OJK Secara Offline di Kantor OJK
Jika metode online tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara offline dengan mendatangi kantor OJK terdekat. Berikut langkah-langkahnya:
- Persiapkan Dokumen: Bawa KTP asli dan fotokopinya.
- Datang ke Kantor OJK: Perhatikan aturan berpakaian! OJK menerapkan dress code ketat, seperti larangan memakai celana pendek, kaos tanpa lengan, dan sandal.
- Isi Formulir dan Tunggu Antrean: Setelah mengisi formulir, tunggu giliran untuk mendapatkan hasil pengecekan SLIK.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman Modal Usaha di KUR BCA 2025, Ini Jenis dan Syaratnya
Cara Cek SLIK OJK Via WhatsApp
Bagi yang mengalami kesulitan dengan metode online dan offline, ada alternatif yang lebih mudah, yaitu melalui WhatsApp OJK 157.
- Kirim Pesan ke WhatsApp OJK 157: Kirimkan pesan dengan format yang sesuai untuk mendapatkan link pendaftaran.
- Isi Data dan Unggah Dokumen: Seperti metode online, Anda perlu mengunggah foto KTP dan swafoto dengan KTP.
- Dapatkan Nomor Pendaftaran: Tunggu hingga mendapatkan nomor registrasi, lalu proses verifikasi akan berjalan dalam waktu maksimal 24 jam.
Dalam percobaan yang dilakukan, hasil pengecekan melalui WhatsApp diterima dalam waktu sekitar 22 jam.
Baca Juga: Jenis Pinjaman KUR BRI 2025 serta Syarat dan Tutorial Mengajukannya
Memahami Hasil Pengecekan SLIK OJK
Setelah mendapatkan laporan SLIK, Anda bisa melihat status kredit Anda sebelum mengajukan KUR BRI 2025.
Jika semua informasi ditandai hijau, itu berarti Anda tidak memiliki masalah dalam riwayat kredit. Namun, jika ada catatan kredit yang mencurigakan atau tidak sesuai, segera hubungi pihak berwenang untuk mengklarifikasi.
Pengecekan SLIK secara berkala sangat penting untuk menjaga keamanan finansial Anda.
Jika metode online mengalami kendala, Anda bisa mencoba pengecekan melalui WhatsApp OJK atau langsung datang ke kantor OJK. Pastikan untuk selalu menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.