Bitcoin Anjlok! Ternyata Inilah Penyebabnya, Simak Selengkapnya

Selasa 25 Feb 2025, 14:49 WIB
Informasi terkait penyebab harga bitcoin yang anjlok hari ini, 25 Februari 2025. (Sumber: Wikimedia Commons)

Informasi terkait penyebab harga bitcoin yang anjlok hari ini, 25 Februari 2025. (Sumber: Wikimedia Commons)

Namun, ada dua kemungkinan skenario yang bisa terjadi:

  • Rebound Kuat: Jika level support ini bertahan, ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami pantulan harga dan kembali menguat.
  • Breakdown Lebih Dalam: Jika tekanan jual terus berlanjut, Bitcoin bisa turun lebih dalam dan memicu gelombang kepanikan di pasar.

Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok, Sentimen Pasar Menuju ‘Ketakutan Ekstrem’ Saat Kebijakan Tarif Donald Trump Berlaku

Ethereum dan Dampaknya di Pasar

Selain Bitcoin, Ethereum juga mengalami tekanan besar. Harga Ethereum telah menembus level support mingguan yang cukup penting.

Namun, ada sedikit harapan karena terbentuknya bullish divergence pada indikator RSI harian, yang bisa menjadi sinyal awal pemulihan harga.

Menariknya, meskipun harga turun, beberapa investor besar (whales) justru mulai mengumpulkan Ethereum.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian pelaku pasar masih optimis dengan prospek jangka panjang Ethereum.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini 25 Februari 2025: Pasar Kripto Berguncang, BTC Terus Melemah

Sentimen Pasar dan Peluang Investasi

Saat ini, pasar berada dalam kondisi yang penuh ketidakpastian. Ditambah lagi, aliran dana dari ETF Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan, yang menambah tekanan jual.

Namun, dalam sejarahnya, momen ketika "fear index" berada di titik ekstrem sering kali menjadi peluang emas bagi investor jangka panjang.

Kondisi pasar kripto saat ini memang penuh tantangan, tetapi juga membuka peluang besar. Dengan kondisi ketakutan yang tinggi, sering kali ini menjadi momen terbaik untuk masuk ke pasar bagi mereka yang berpikir jangka panjang.

Namun, bagi trader jangka pendek, volatilitas saat ini bisa menjadi ladang keuntungan jika strategi yang tepat diterapkan.

News Update