POSKOTA.CO.ID - Khawatir karena saldo bansos PKH-BPNT tahap 1 2025 belum cair sampai sekarang? Berikut simak di sini penyebab, solusi, dan cara mengeceknya di sini.
Kedua bansos tersebut sedang gencar-gencarnya dicairkan oleh pemerintah. Namun, baik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang metode salurnya lewat KKS bank himbara maupun kantor pos belum dapat dana bantuannya.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama terkait penyebab keterlambatan pencairan. Apakah masih ada harapan bagi KPM yang belum menerima bansos reguler tersebut?
Apa Itu PKH dan BPNT?
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.
Tujuan dari adanya 2 bantuan tersebut adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para KPM, seperti pangan dari BPNT serta pendidikan dan kesehatan dari PKH.
Wujud dari bansos PKH dan BPNT adalah uang tunai yang nominalnya berbeda-beda. Kalau PKH tergantung dari komponennya, sementara dana BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.
Baca Juga: Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT 2025 Cair via PT Pos Indonesia, Cek Persiapan yang Diperlukan!
Syarat utama bisa menerima bantuan PKH dan/atau BPNT adalah harus terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN adalah gabungan dari DTKS, BKKBN, P3KE, dan berbagai data untuk calon penerima bansos dari lembaga pemerintah lainnya.
Pencairannya untuk sekarang ini bisa dilakukan di PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.