Niat sebagai Imam:
نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat Sendiri (Munfarid):
نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Mulailah salat dengan mengucapkan Allahu Akbar, sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbir, bacalah doa iftitah sebagai pembuka salat.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surah Pendek
Bacalah surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
5. Ruku’, Iktidal, Sujud, dan Duduk di Antara Sujud
Lakukan gerakan salat seperti biasa, mulai dari ruku’, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
6. Tasyahud dan Salam
Setelah menyelesaikan dua rakaat, bacalah tasyahud dan akhiri dengan salam.
Sholat Witir: Penutup yang Sempurna
Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat tarawih. Sholat ini biasanya terdiri dari 1 atau 3 rakaat.
Niat Sholat Witir
Niat Witir 1 Rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى