POSKOTA.CO.ID - Dibalik kemudahan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ternyata menyimpan banyak risiko yang harus ditanggung oleh calon debitur, cek selengkapnya.
Salah satu pilihan alternatif pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan suntikan dana untuk modal usahanya yaitu dengan melakukan pinjaman KUR.
Dengan adanya KUR ini bertujuan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan keuangan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.
Tentunya setiap Bank yang menawarkan layanan KUR termasuk Bank BRI sendiri memiliki banyak resiko jika calon debitur telat atau gagal bayar cicilan.
Pasalnya, KUR BRI memiliki bunga pinjaman yang rendah yakni hanya 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun untuk pinjaman pertama.
Rendahnya cicilan ini, tidak menutup kemungkinan jika calon debitur KUR 2025 di Bank BRI menunggak pembayaran cicilan KUR BRI 2025, maka risiko pun sudah pasti akan diterima.
Risiko Telat Bayar KUR BRI 2025
1. Bayaran Denda yang Terus Meningkat
Salah satu risiko utama jika Anda telat membayar cicilan KUR BRI 2025 adalah dikenakan denda. Besarnya denda biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah angsuran yang terlambat.
Jika keterlambatan terus berlanjut, denda ini akan terus menumpuk dan menjadi beban finansial yang semakin berat.
Karena itu, penting untuk selalu mengatur keuangan dengan baik agar pembayaran cicilan KUR BRI 2025 tetap lancar.
2. Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK
Keterlambatan atau gagal bayar cicilan KUR BRI 2025 akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Catatan buruk ini dapat berdampak negatif pada kemampuan Anda untuk mengajukan pinjaman di masa depan, baik di Bank BRI maupun di lembaga keuangan lainnya.
Bahkan jika Anda membutuhkan kredit untuk kebutuhan mendesak atau pengembangan usaha, peluang untuk disetujui akan sangat kecil.
Baca Juga: Pentingnya Riwayat Kredit di SLIK OJK untuk Pengajuan KUR BRI 2025, Simak Cara Ceknya
3. Aset Bisa Disita oleh Bank
Jika keterlambatan pembayaran cicilan KUR 2025, khususnya KUR BRI 2025 di Bank BRI berlangsung dalam jangka waktu lama dan tidak ada itikad baik untuk melunasi, pihak bank berhak untuk mengambil langkah hukum.
Dalam beberapa kasus, aset yang dijadikan agunan bisa disita oleh bank untuk menutupi utang yang belum dibayarkan.
4. Hubungan dengan Bank Bisa Terganggu
Ketika Anda tidak memenuhi kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI 2025 di Bank BRI, hubungan baik dengan pihak bank bisa terganggu.
Bank BRI akan kehilangan kepercayaan terhadap Anda sebagai nasabah, sehingga akan lebih sulit untuk mendapatkan layanan keuangan lainnya di masa depan.
Baca Juga: Cek Simulasi Cicilan Program KUR BRI 2025 Limit Pinjaman Rp50 Juta, Bunga Rendah Per Bulannya
Kepercayaan ini sangat penting untuk membangun reputasi yang baik sebagai pelaku usaha.
5. Reputasi Usaha DapatTercemar
Dampak dari tidak membayar cicilan KUR 2025, khususnya KUR BRI 2025 di Bank BRI tidak hanya sebatas keuangan pribadi, tetapi juga pada reputasi usaha Anda.
Kredibilitas di mata mitra bisnis, pelanggan, dan komunitas usaha bisa menurun jika mereka mengetahui bahwa Anda memiliki masalah dalam pembayaran pinjaman.
Kepercayaan adalah salah satu aset terpenting dalam dunia bisnis yang harus dijaga dengan baik.