Khairul juga memastikan bahwa pihaknya akan memberi peluang bagi Novi untuk bermusik bersama Band Sukatani, selama tidak melanggar peraturan sekolah.
"Kami tidak akan melarangnya main band selama tidak melanggar kaidah dan kode etik karena kami berpatokan pada kode etik yang sudah ditetapkan bukan karena pergaulannya," lanjutnya.
Baca Juga: Soroti Kasus Band Sukatani, Melly Goeslaw: Lirik Sukatani Cerminan Protes Pada Institusi
Adapun kode etik yang harus dipatuhi oleh guru di SDIT Mutiara Hati, satu diantaranya adalah menutup aurat baik di dalam maupun di luar sekolah.
Khairul pun mengakui bahwa peluang ini dibuka untuk Novi, lantaran selama menjadi guru, Novi dikenal sebagai guru yang multitalenta.
Tak hanya Khairul saja, Kepala SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati pun menyampaikan bahwa Novi kerap diminta melatih siswa, saat hendak lomba seni maupun public speaking.
"Selain menjadi guru di kelas, Novi juga sering kok membimbing anak yang mau ikut lomba. Biasanya lomba public speaking seperti pidato ataupun lomba seni seperti nyanyi. Dia memang jagonya," ujar Eti.
Baca Juga: Soroti Kasus Band Sukatani, Melly Goeslaw: Lirik Sukatani Cerminan Protes Pada Institusi
Meskipun begitu, Novi masih belum memberikan kepastian apakah dirinya akan kembali mengajar di SDIT Mutiara Hati atau tidak.
Namun, untuk saat ini, pihak sekolah tetap membuka kesempatan bagi Novi untuk kembali mengajar.