LRT Jabodebek Tingkatkan Layanan dan Jangkauan, Target 27 Juta Penumpang di 2025

Senin 24 Feb 2025, 16:37 WIB
Foto udara rangkaian gerbong kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan. (Dok. Poskota)

Foto udara rangkaian gerbong kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan. (Dok. Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kinerja positif ditunjukkan LRT Jabodebek. Sepanjang 2024, LRT Jabodebek mencatat 21.055.870 pengguna, dengan rekor harian tertinggi sebanyak 94.172 pengguna pada 26 November 2024.

Selain peningkatan jumlah pengguna, kinerja operasional LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan signifikan. Ketepatan waktu perjalanan meningkat dari 80,60 persen pada 2023 menjadi 97,23 persen pada 2024.

Total perjalanan juga bertambah dari 22.492 perjalanan di 2023 menjadi 110.464 perjalanan sepanjang 2024.

EVP LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan, hasil ini tidak terlepas dari upaya peningkatan layanan serta antusiasme masyarakat dalam menggunakan LRT sebagai bagian dari mobilitas sehari-hari.

Baca Juga: Patuh Arahan Megawati, Pramono Anung Baru Ikut Retret di Magelang Hari Ini

“Peningkatan jumlah pengguna yang signifikan ini membuktikan bahwa kehadiran LRT Jabodebek semakin diterima oleh masyarakat sebagai moda transportasi yang handal. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan agar semakin nyaman, tepat waktu, dan dapat menjangkau lebih banyak pengguna di tahun 2025,” ujar Purnomosidi dalam keterangan resminya, Senin, 24 Februari 2025.

Sepanjang 2024, LRT Jabodebek menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengguna. Mulai dari perubahan nama stasiun melalui kerja sama komersial, seperti Dukuh Atas BNI dan Pancoran bank bjb, penerapan kereta khusus wanita pada rangkaian belakang setiap weekday.

Selain itu ada juga kebijakan sepeda non-lipat yang kini diperbolehkan di akhir pekan, mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Layanan BISKITA di beberapa stasiun, seperti Harjamukti, Bekasi Barat, dan Jatimulya, untuk meningkatkan konektivitas pengguna.

Terakhir ada pemasangan Crowded Detector guna memantau kepadatan stasiun dan rangkaian kereta, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi real-time dan memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman.

Baca Juga: Kades Kohod Hadiri Pemeriksaan Polisi soal Pagar Laut

Memasuki tahun 2025, LRT Jabodebek menargetkan peningkatan jumlah pengguna menjadi 27 juta penumpang, dengan rata-rata 93.906 pengguna per hari pada hari kerja dan 40.080 pengguna per hari di akhir pekan.

Berita Terkait
News Update