POSKOTA.CO.ID - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan.
Selain menahan lapar dan dahaga, umat Islam juga diajak untuk menjaga amalan-amalan yang dapat mendatangkan pahala, serta menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.
Namun, beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele justru bisa menjadi penyedot pahala puasa.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai, sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Zaenal Abidin, LC.M.M Hafidzahullah:
9 Hal Sepele Penggugur Pahala Puasa Ramadhan
1. Menyaksikan Wanita Tabarruj dan Buka Aurat di Sosmed
Menyaksikan wanita yang tabarruj (berhias secara berlebihan) atau membuka aurat di media sosial bisa mengganggu hati dan merusak kesucian ibadah puasa.
2. Mencium dan Berjabat Tangan dengan Wanita Bukan Mahram (Pacaran), Ngabuburit dengan Pacar
Aktivitas pacaran yang melibatkan perasaan dan tindakan yang melanggar syariat, seperti berjabat tangan atau mencium wanita yang bukan mahram, sangat merugikan dalam bulan Ramadhan.
3. Mencela dan Memaki-maki
Bahkan di bulan Ramadhan, kata-kata kotor dan hinaan hanya akan mengurangi keutamaan puasa, yang seharusnya menjadi waktu untuk menenangkan jiwa.
4. Mengumpat dan Mencela Saat Terjadi Kemacetan Jalan
Sebagian orang mungkin tidak sabar saat menghadapi kemacetan dan mulai mengumpat atau mencela keadaan.
5. Ghibah dan Namimah (Menggunjing dan Mengadu Domba)
Berbicara di belakang orang lain, menyebarkan aib orang lain (ghibah) atau menebarkan fitnah (namimah), sangat merusak pahala puasa.
Selain dosa besar, perbuatan ini juga mengganggu ketenangan hati, yang seharusnya penuh dengan kebaikan di bulan Ramadhan.
6. Berbuat Keji dan Berbicara Kotor
Puasa bukan hanya menahan makan dan minum, tapi juga menahan diri dari perkataan atau perbuatan yang buruk.
7. Bersaksi Bohong di Bulan Ramadhan
Memberikan kesaksian bohong, yang tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merusak pahala ibadah kita.
8. Menyaksikan TV, Film Drakor, dan Dunia Hiburan yang Memuat Kemaksiatan
Menonton acara hiburan yang memuat kemaksiatan, seperti yang menampilkan wanita-wanita tabarruj atau interaksi bebas antara lelaki dan perempuan (ikhtilat), akan merusak ketenangan dan keutamaan ibadah puasa.
9. Terlalu Banyak Tidur Siang dan Malam Selama Ramadhan
Tidur berlebihan di bulan Ramadhan bisa membuat seseorang menjadi malas dan tidak produktif.
Meskipun tidur memiliki nilai ibadah, jika berlebihan, maka itu hanya akan menyia-nyiakan waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk ibadah, dzikir, atau aktivitas positif lainnya.
Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan diri dari segala keburukan dan dosa.
Semoga kita semua dapat menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan pahala yang maksimal. Aamiin.
