POSKOTA.CO.ID - Mari kita kita mengupas tuntas cara memastikan Info GTK 2025 langsung valid begitu rilis nanti.
Nah, sebelum kita lanjut, pastikan data di Dapodik sudah benar-benar akurat sebelum SKTP diterbitkan oleh pusat. Simak baik-baik ya, supaya Info GTK 2025-nya bisa langsung valid tanpa kendala.
Kondisi Terkini Info GTK 2025
Melansir dari channel YouTube @Zahraabid Collection, saat ini, kita sudah memasuki bulan Februari 2025. Setelah saya cek, Info GTK per tanggal 20 Februari 2025 sedang dalam proses perbaikan sistem atau maintenance.
Baca Juga: DTKS Dihapus! Begini Nasib Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT di Tahap Selanjutnya
Biasanya, setelah maintenance selesai, Info GTK akan melakukan update data. Nah, di tengah kondisi ini, saya akan memberikan ringkasan dan tutorial singkat agar teman-teman operator bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Langkah-Langkah Memastikan Info GTK 2025 Langsung Valid
1. Pastikan Data Individu Guru Sudah Benar di Dapodik
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah keakuratan data individu guru di Dapodik. Pastikan data berikut sudah benar:
- Nama
- Jenis kelamin
- Tempat dan tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- NIK (Nomor Induk Kependudukan)
Jika ada kesalahan, segera perbaiki melalui verval PTK. Ingat, data pokok guru ini harus valid karena nantinya akan digunakan untuk penerbitan SKTP.
2. Input SK Kenaikan Gaji Berkala atau SK Kenaikan Pangkat
Untuk guru PNS, pastikan SK kenaikan gaji berkala atau SK kenaikan pangkat sudah diinputkan di Dapodik jika TMT-nya sudah tiba. Berikut aturan mainnya:
- Jika TMT di SK tertulis Januari 2025 atau sebelumnya, segera inputkan di Dapodik 2025.
- Jika TMT di SK tertulis antara Februari hingga Juni 2025, inputkan nanti pada bulan Juli 2025 di Dapodik berikutnya.
Kenapa harus begitu? Tujuannya agar tidak ada selisih gaji saat pencairan sertifikasi, sehingga prosesnya tidak terlambat.
3. Pastikan Pembelajaran Sudah Diinputkan di Dapodik
Pembelajaran di rombel wajib sudah diinputkan. Ini adalah syarat mutlak yang tidak boleh terlewat. Pastikan semua data pembelajaran sudah lengkap dan sesuai.
4. Mata Pelajaran Wajib Harus Linear dengan Sertifikat Pendidik
Guru harus mengajar mata pelajaran yang linear dengan sertifikat pendidik (serdik) yang dimiliki. Jika tidak linear, Info GTK tidak akan valid.
Jadi, pastikan mata pelajaran yang diajarkan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan sertifikat yang dimiliki.
5. Penuhi Jumlah Jam Mengajar Linear (JJM Linear)
Beban mengajar minimal guru adalah 24 JJM linear, kecuali untuk sekolah kecil dan guru tunggal. Jika kurang dari 24 jam, guru bisa menambah jam mengajar dengan cara:
- Mengajar di sekolah lain (non-induk).
- Mengambil tugas tambahan seperti wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, atau kepala laboratorium.
Untuk guru kelas SD, biasanya sudah otomatis memenuhi 24 JJM linear. Begitu juga dengan kepala sekolah, tugas tambahannya sudah dihitung sebagai 24 JJM.
6. Pastikan NUPTK dan NIP Valid
- NUPTK biasanya langsung valid dari pusat.
- NIP juga harus valid dan tercatat di BKN. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan.
7. Verifikasi Ijazah S1
Guru harus memiliki ijazah minimal S1 yang sudah terverifikasi. Jika belum, segera lakukan verifikasi ijazah melalui verval PTK.
8. Pastikan Status Aktif di BKN
Guru PNS harus dinyatakan aktif di BKN. Jika belum, bisa melakukan update data ASN melalui Info GTK.
9. Tercatat di Satu Sekolah Induk
Guru harus tercatat di satu sekolah induk. Jika mengajar di sekolah lain, statusnya harus sebagai non-induk. Pastikan data ini sudah benar di Dapodik.
Tips Tambahan
- Sinkronisasi Dapodik: Pastikan Dapodik sudah sinkron agar data terkirim ke pusat.
- Update Berkala: Selalu pantau update terbaru dari pusat terkait Info GTK.
Dengan memastikan semua langkah di atas, Info GTK 2025 teman-teman bisa langsung valid begitu rilis. Hal ini akan memudahkan proses penerbitan SKTP dan pencairan sertifikasi tanpa kendala.