Dalam menanggapi komentar tersebut, pihak sekolah pun membuka suara terkait diberhentikannya Novi.
Mereka mengklaim bahwa pemberhentian Novi bukan karena viralnya lagu tersebut, melainkan karena kode etik.
Baca Juga: Kondisi Warga Sukatani Ditembak Pelaku Pencurian Sudah Membaik, Polisi Buru Pelaku
Sebagai institusi swasta yang memiliki aturan, hal tersebut menjadi kewajiban para guru untuk mematuhi aturan sekolah.
"Tetapi yang jadi masalah bukan karena lagu yang viral itu. Tapi, yang dilanggar adalah kode etik terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ujar Eti Endarwati Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Sabtu 22 Februari 2025.
Sontak hal tersebut menuai perhatian dari warganet. Banyak dari mereka menganggap bahwa pemberhentian Novi disebabkan karna lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
"Guru memang ga ada harga dirinya di negara ini." tulis komentar akun X daniellsinaga_.
Baca Juga: Usai Viral, Sukatani Band Kembali Sapa Publik dan Ucapkan Terima Kasih
"Kenapa pihak sekolah jadi ikut-ikutan gini???" tulis akun X lainnya NewsAnch0rr.
"Di Indonesia guru adalah salah satu profesi yang paling berhak untuk demo ke pemerintah" tulis komentar dari akun X Rohman_Fadh.
Eti menyebut terkait kode etik yang dilanggar Novi ialah aurat terbuka yang dilihat kepala sekolah saat menelusuri di media sosial.
Oleh karena itulah kepala Sekolah Dasar memutuskan untuk memberhentikan Novi sebagai guru.