JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Jakarta mengebut pengerukan kali maupun saluran air yang ada guna mengatasi banjir.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menegaskan pengerukan kali hingga saluran akan terus intens dilakukan hingga Agustus 2025.
"Ini kami mungkin sampai Agustus ya, sampai Agustus. Bayangin bulan puasa tetap kerja tentu akan periodik, pasti akan periodik ya, saya gak mungkin bahasanya minimal 6 bulan sekali haus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak," kata Rano di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 23 Februari 2025.
Ssmentara, Rano menyampaikan, untuk banijir rob, pihaknya sementara bakal fokus di satu titik yakni di kawasan Muara Baru.
Sebab di sana menjadi lokasi yang paling terdampak dan terparah saat rob atau banjir pesisir melanda.
Baca Juga: Usai Dilantik, Pramono-Rano Pilih Keruk Sungai daripada Arak-arakan
"Di sana ada rumah terapung yang waktu itu diresmikan bapak Presiden, karena itu adalah titik terbersar untuk rob itu yang paling rawan nah itu kami akan fokus," jelasnya.
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Ima Mahdiah, mengatakan pada prinsipnya DPRD mendukung seluruh kebijakan yang dibuat Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta.
"Khususnya hari ini adanya mitigasi dalam banjir ini pasti yang kami support total," jelasnya.
Disampaikan Ima, dalam pengerukan kali ataupun pembersihan saluran, sejauh ini belum mengeluarkan anggaran yang ada.
Sampai hari ini, kegiatan bersih-bersih saluran masih menggunakan sumber daya yang ada, baik dari segi alat atau pekerja.