Minimnya Minat Membaca, Penjual Buku di Jakarta Timur Merasa Aman dari Tindakan Pencurian

Minggu 23 Feb 2025, 17:15 WIB
Momen penjual buku di Jakarta Timur mengaku aman dari pencurian. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@ardian.purwoseputro)

Momen penjual buku di Jakarta Timur mengaku aman dari pencurian. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@ardian.purwoseputro)

JAKARTA RAYA, POSKOTA.CO.ID - Momen unik terjadi di sebuah toko buku di Jakarta Timur saat penjualnya mengaku aman dari tindakan pencurian.

Penjual tersebut seolah memiliki indikator Indonesia Pintar atas penilaiannya secara pribadi.

Hal ini terabadikan dalam video sebagaimana yang diunggah oleh pengguna dengan akun @ardian.purwoseputro di media sosial Instagram.

Video berdurasi pendek tersebut diberi judul 'Indikator Indonesia Pintar Menurut Pedagang Buku' dan sukses menyita perhatian warganet.

Baca Juga: Viral! Diduga Maling Pisang untuk Makan Adiknya, Remaja Yatim Piatu Ini di Arak Keliling Kampung

"Rendahnya budaya literasi membuat pedagang merasa "aman" dari tindakan pencurian. Menurut kalian bagaimana?" tulis keterangan unggahan, dikutip Minggu, 23 Februari 2025.

Dalam videonya, diketahui ia sedang berada di sebuah ruko berama Lorong Buku Batavia Jakarta Timur.

Perekam tampak memperlihatkan suasana ruko yang menjual berbagai jenis buku.

Beberapa kios lain terihat sudah tutup, sementara di tempatnya berdiri terlihat seorang penjual buku yang sedang bersiap-siap menutup tokonya.

Baca Juga: Amunisi Pemkot Bandung Tuntaskan Masalah Sampah Makin Lengkap

"Bang, kalau ini siapa yang masukin ya, kalau yang di luar ini?" tanyanya kepada penjual tersebut sambil memperlihatkan beberapa rak berisi buku yang tersusun rapi.

"Oh, itu enggak dimasukin," jawab penjual buku.

Mendengar jawaban itu, perekam video sedikit kaget karena khawatir ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.

"Lho, kok bisa? Apa enggak khawatir hilang?" tanyanya.

Baca Juga: Ini Profil Kepsek SMAN 6 Depok yang Dipecat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

"Ya kalau hilang, berarti Indonesia mau pintar," kata penjual buku sambil tersenyum dan mengangkat jempolnya.

Rupaya, lelaki bertopi itu merasa aman dagangannya tidak dicuri karena minimnya minat membaca masyarakat.

Video unggahan tersebut seketika menjadi sorotan warganet dan menuai berbagai komentar karena turut prihatin dengan budaya literasi di Indonesia.

"Di Timur Tengah juga ada yg gini, penjualnya bilang 'pencuri tidak akan membaca dan pembaca tidak akan mencuri'," kata akun @ahm***007.

"Buku nilai jualnya emg rendah, tp ilmunya punya nilai jual yg tinggi," tulis akun @roz***sd.

"Jangankan buku, caption aja kadang d skip, terus komen salah paham," komentar akun @ahm***507.

Berita Terkait
News Update